- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Tambahan emas untuk Indonesia belum berhenti. Dua medali emas lahir pada Senin malam, 27 Agustus 2018, lewat tim panjat tebing Indonesia.
Emas pertama dipersembahkan Aries Susanti Rahayu, Puji Lestari, Rajiah Sallsabillah, dan Fitriyani, lewat nomor speed relay. Di final, tim panjat tebing Indonesia jumpa China.
Dalam pertandingan ini, laju Srikandi Merah Putih tak terbendung. Akhirnya, Aries dan kawan-kawan keluar sebagai pemenang setelah meninggalkan tim China dengan jarak yang jauh.
Setelahnya, kejutan terjadi di final speed relay pria. Aspar Jaelolo dan kawan-kawan justru mempersembahkan emas lewat speed relay pria. Berhadapan dengan tim Indonesia lainnya yang diperkuat, Muhammad Hinayah, Rindi Sufriyanto, Abu Dzar Yulianto, dan Veddriq Leonardo, Aspar Cs malah kalah.
Dengan hasil ini, Indonesia sudah menyabet 22 medali emas di Asian Games 2018. Torehan tersebut merupakan sejarah baru bagi Indonesia.
Ini adalah kali pertama Indonesia menyabet lebih dari 20 medali di Asian Games 2018.
Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games
Jonatan Christie sang juara badminton Indonesia tidak hanya memukau publik dengan kelincahannya di lapangan. Ia pun menginspirasi banyak orang dengan kisah dermawannya.
