Asian Games 2018, Persaingan Dunia dan Standar Baru dalam Hiburan
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Asian Games 2018 Jakarta-Palembang sudah selesai. Pesta olahraga terbesar se-Asia ini resmi ditutup pada Minggu 2 September 2018, pukul 22.00 WIB.
Banyak cerita terpapar di Asian Games edisi 2018 ini. Peningkatan dalam level persaingan antarnegara tersaji di Asian Games 2018.
Ya, mengapa dikatakan meningkat? Sejumlah atlet kelas dunia ambil bagian di Asian Games 2018.
Son Heung Min (pesepakbola Tottenham Hotspur yang baru saja tampil bersama tim nasional Korea Selatan di Piala Dunia 2018), Jordan Clarkson (pebasket Filipina asal klub Cleveland Cavaliers), Joseph Schooling (juara Olimpiade 2014), hingga Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (ganda putra bulutangkis terbaik dunia) turut ambil bagian dalam event ini.
Kehadiran mereka tentu sangat penting bagi Asian Games kali ini. Menunjukkan, seberapa penting gelaran ini bagi negara masing-masing.
Ya, kredibilitas Asian Games naik. Sebelumnya, memang jarang atlet kelas dunia mau ambil bagian di ajang ini.
Son contohnya. Sebenarnya, agak aneh ketika Son ikut dalam skuat Korea Selatan di Asian Games.
Tapi, Son diminta ikut karena ada janji yang diberikan pemerintah Korsel. Yakni, jika Son berhasil antar Korsel juara, maka dia dan rekan setimnya akan dibebaskan dari wajib militer.
Alasan yang bikin Son pastinya mau berpaling dari Spurs. Dan, Spurs memang sejak awal mau melepas Son, dengan konsekuensi tak memberikannya ke Korsel saat tampil di Piala Asia 2019.
Kehadiran Son bagai daya tarik di cabang olahraga sepakbola. Banyak pemain dari negara lain yang begitu bersemangat saat jumpa Korsel. Mereka tentunya punya keinginan mengalahkan tim yang diperkuat pemain sekelas Son.
Jordan Clarkson Sampai Joseph Schooling