Sanksi Menanti Cabang Olahraga yang Gagal Capai Target di Asian Games

Sesmenpora, Gatot S Dewa Broto
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ridho Permana

VIVA – Target pemerintah untuk kontingen Indonesia di ajang Asian Games 2018 berhasil dipenuhi. Bahkan Tim Merah Putih mampu memberikan 31 medali emas dari 16 medali yang ditargetkan. 

Kemenpora Dukung Turnamen PBSI Sumedang Open 2024

Meski begitu, ada beberapa cabang olahraga yang gagal memenuhi target yang diembankan. Salah satunya cabang olahraga bridge. 

Awalnya bridge diberikan target meraih dua medali emas. Sayang hanya empat perunggu yang bisa didapat. Hal ini menjadi sorotan, ternyata ada punishment bagi cabang yang gagal merealisasikan target. 

Menpora Dito Beri Kabar Baik, Arab Saudi Komitmen Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraha (Sesmenpora), Gatot S Dewa Broto. "Akan ada punishment, tapi nanti akan kita bicarakan lagi," kata Gatot kepada wartawan, Senin, 3 September 2018. 

Dikonfirmasi terpisah, Deputi IV bidang Peningkatan Prestasi Kementerian Pemuda dan Olahraga, Mulyana, mengaku tidak akan memperjuangkan cabor dengan kategori gagal. 

Kisruh Nobar Timnas Indonesia U-23 Dilarang, Begini Respons Kemenpora

"Bridge harus dievaluasi, jika ada multi event lagi tidak akan kami perjuangkan. Di Asia Tenggara saja kalah dari Singapura, ini adalah hukuman untuk mereka. Sementara jetski masih bisa dimaklumi karena kegagalan mereka untuk meraih emas karena kerusakan mesin," kata Mulyana kepada VIVA

Selain bridge, beberapa cabor yang gagal memenuhi target adalah kano yang hanya mendapat meraih 3 perak dan 2 perunggu dari 1 emas yang ditargetkan. Selain itu ada jetski yang hanya mendapat 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu dari 2 emas yang diembankan. (ase)

Kemenpora

Kemenpora: Proses Transisi Pemerintahan Harus Diisi Gagasan Segar Anak Muda

Menteri Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Dito Ariotedjo mendukung gerakan IFN yang digelar Kantor Staf Presiden.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024