Virus Corona Belum Reda, Bagaimana Nasib PON 2020 Papua?

Menpora Zainudin Amali dalam konferensi pers SEA Games 2019
Sumber :
  • instagram.com/kemenpora/

VIVA – Wabah virus corona COVID-19 yang merebak di Indonesia membuat nasib pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua berpotensi ditunda.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

PON 2020 rencananya bakal digelar pada 20 Oktober–2 November 2020. Namun, Komisi X DPR RI mendesak agar pesta empat tahunan itu ditunda lantaran pandemi COVID-19 tak kunjung mereda. Bahkan, jumlah kasusnya setiap hari makin meningkat.

Selain itu, pandemi COVID-19 membuat persiapan PON terganggu. Pun, progres pembangunan venue tersendat lantaran status pembatasan wilayah di Papua.

Malaysia Detects Over 6000 Coronavirus Cases in a Week

Meski demikian, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memastikan hingga saat ini status PON 2020 Papua belum ditunda. Amali menyatakan dalam pertemuan virtual dengan wartawan, Rabu 15 April 2020, ia masih menunggu keputusan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Diskusi dengan KONI ada permintaan dari cabang olahraga (cabor) dan KONI daerah untuk PON 2020 ditunda. Jadi aspirasi untuk tunda PON datang dari berbagai pihak. Tapi, tentu tugas saya adalah membuat semua itu jadi laporan kepada preisden," kata Amali.

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

"Kewajiban saya sebagai Menpora adalah menyampaikan hasil raker dengan DPR RI ke Presiden di rapat kabinet. Setelah itu baru bisa diputuskan. Saya sudah meminta kepada sekretariat kabinet untuk menjadwalkan segera rapat terbatas membahas PON 2020," sambungnya.

Amali berpendapat, jika PON 2020 nantinya memang ditunda, idealnya jadwal baru itu digelar pada Oktober 2021. Sebab, tahun 2021 jadi kalender yang sangat padat, seperti gelaran Piala Dunia U-20 dan jadwal tunda Olimpiade yang dihelat pertengahan Agustus 2021, termasuk SEA Games 2021.

"Bulan-bulan lain sudah terisi, jadi kami cocokan dengan KONI. Munculnya bulan Oktober. Tapi itupun masih akan tergantung dengan meredanya wabah COVID-19. Kalau ternyata COVID-19 belum selesai ya kami belum bisa. tapi kami siapkan itu untuk opsinya," jelas Amali.

Baca juga

Beredar Foto Khabib Nurmagomedov Jadi Imam Salat 2 Petarung MMA

Ikuti Jejak RB Leipzig, Red Bull Depok Ingin Berjuang dari Kasta Bawah

Peragakan Teknik Kimura, One Pride Angels Ini Bikin Gagal Fokus
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya