- The Independent
VIVA – Bintang tinju asal Inggris, Anthony Joshua, mendapatkan hak istimewa dari IBF terkait pertarungan mandatory dalam mempertahankan sabuk juara kelas berat. Hak istimewa ini diberikan IBF karena melihat situasi yang berkembang terkait pandemi virus corona COVID-19.
Joshua seharusnya sudah bertarung melawan Kubrat Pulev dalam duel perebutan sabuk juara IBF, Juni 2020 ini. Promotor Eddie Hearn pun telah mengatur pertarungan digelar di Inggris.
Namun, pertarungan itu urung terlaksana karena pandemi virus corona.
IBF kini harus putar otak demi mengakomodir kepentingan Joshua dan Pulev. Hingga akhirnya, mereka memberikan hak istimewa kepada Joshua.
"Berdasarkan perkembangan yang terjadi, kami bersifat fleksibel. Sulit menentukan tanggal pasti dari pertarungan wajib di momen ini," begitu pernyataan resmi IBF dilansir Sky Sports.
"Setiap orang bekerja keras untuk bisa kembali bertarung di atas ring tinju. Semuanya akan segera kembali normal," lanjutnya.
Hearn sebenarnya sudah mencoba berbagai cara agar pertarungan bisa digelar di tengah pandemi virus corona.
Royal Albert Hall menjadi venue bidikan dan hanya 1.000 fans yang diizinkan masuk. Namun, izin tak kunjung keluar. Hingga akhirnya pertarungan resmi dibatalkan.
