Unik dan Haru, Atlet Lompat Tinggi Berbagi Medali Emas Olimpiade Tokyo

Atlet Qatar, Mutaz Barshim dan Gianmarco Tamberi (Italia)
Sumber :
  • Twitter/@WorldAthletics

VIVA – Kejadian unik dan mengharukan hadir di Olimpiade Tokyo 2020. Itu ketika atlet Qatar, Mutaz Barshim dan Gianmarco Tamberi asal Italia dipersilakan berbagi medali emas di nomor lompat tinggi putra.

Media Asing Gak Yakin Timnas Indonesia Rebut Tiket Olimpiade Paris 2024: Mereka Tak Diunggulkan

Pada pertandingan yang digelar di Olympic Stadium, Minggu 1 Agustus 2021, keduanya sama-sama mencatatkan lompatan setinggi 2,37 meter. Baik Barshim dan Tamberi tak sekalipun melakukan kesalahan saat melakukan lompatan.

Imbasnya, ofisial memberikan mereka kesempatan untuk memperbaiki catatannya dengan melakukan lompatan setinggi 2,39 meter. Namun, keduanya gagal melewatinya dalam tiga kesempatan.

Pebulutangkis Jepang Kento Momota Putuskan Pensiun

Padahal, hasil dari lompatan itu bakal menentukan siapa yang berhak meraih medali emas.

Anindya Bakrie Rapat dengan NOC Prancis dalam Rangka Persiapan Olimpiade 2024

Akhirnya, mereka pun menemui ofisial Olimpiade untuk mendiskusikan pemenang. Ternyata, Barshim mendapat jawaban yang di luar dugaan saat bertanya dengan ofisial.

"Apakah kami boleh memiliki dua medali?" tanya Barshim.

Dan ofisial pun mengizinkan keduanya berbagi medali emas seperti dikutip The Sun. Keduanya langsung bergandengan tangan dan merayakan keberhasilan ini.

Atlet Qatar, Mutaz Barshim dan Gianmarco Tamberi (Italia)

Photo :
  • Twitter/@WorldAthletics

“Ini adalah malam yang patut dikenang. Kami mewujudkan mimpi kami menjadi nyata,” kata Tamberi.

“Kami telah melewati banyak masa sulit. Dan sekarang bisa memenangkan (medali emas) Olimpiade bersama, saya tak tahu harus berkata apa,” lanjut dia.

Di peringkat ketiga terdapat Maksim Nedasekau dari Belarusia yang meraih medali perunggu. Dia sama-sama mencatatkan lompatan 2,37 meter namun lebih banyak melakukan kesalahan.

Sebagai informasi, ini adalah medali emas pertama Barshim di nomor lompat tinggi. Sebelumnya, dia meraih medali perunggu pada Olimpiade London 2012 dan medali perak pada Olimpiade Rio 2016.

Sementara, bagi Tamberi, ini adalah medali emas yang kedua dalam nomor lompat tinggi yang diraih Italia di Olimpiade sejak Sara Simeoni menyabetnya di Olimpiade Moskow 1980.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya