Ketum KONI Lantik Gubernur Edy Sebagai Ketua PB PON 2024

Pelantikan PB PON 2024 Wilayah Sumatera Utara.
Sumber :
  • Dok. Pemprov Sumut

VIVA Sport – Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahyamadi dilantik oleh Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman sebagai Ketua Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024. Di mana, Sumut tuan rumah bersama dengan Aceh.

FOBI Gelar Kejuaraan Dunia Bertajuk Piala Presiden, 10 Negara Tampil

Pelantikan tersebut, berlangsung di Aula Tengku Rizal Nurdin, rumah dinas Gubernur Sumut, Kota Medan, Kamis sore, 28 Juli 2022. Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengatakan pelantikan ini, sebagai legalitas PB PON Sumut untuk mempersiapkan pelaksanaan olahraga akbar di tanah air ini.

"Bisa membuat kami lebih cepat untuk berbuat. Khususnya merancangkan anggaran dan pelaksanaan-pelaksanaan, termasuk persiapan teknis, yang harus kita siap untuk PON XXI tahun 2024," sebut Gubernur Edy dalam sambutannya.

Ajak Warga Sumut Sukseskan PON 2024, Usung Tagline 'Apa yang Kau Bisa Mainkan'

Mantan Ketua Umum PSSI itu, menjelaskan bahwa pelantikan ini, sebagai titik awal PB PON 2024 ini untuk mempersiapkan segala pelaksanaan event olahraga empat tahun sekali ini sebaik-baiknya secara infrastruktur dan para atlet.

"Ini adalah legalitas awal tugas Panitia Besar, ini bukan berhenti disini. Akan kita urai tugas ini. Siapa berbuat apa, dan waktunya kapan. Ini harus pasti, kalau tidak. Jadi persolan, ini pesta besar, pesta nasional yang dilaksanakan Sumatera Utara dan Aceh," jelas Ketua PB PON XXI itu.

Eks Presiden Sriwijaya FC Tersandung Korupsi Dana Hibah, Kini Ditahan Kejati Sumsel

Usai pelantikan, Edy Rahmayadi langsung memimpin rapat kordinasi bersama seluruh PB PON tersebut. Gubernur Sumut ini, meminta persiapan dilakukan secara kordinasi dan kolaborasi.

PON XXI Aceh-Sumut akan digelar pada akhir tahun 2024, itu berarti panitia hanya punya waktu kurang lebih 3 tahun. Oleh sebab itu, Edy Rahmayadi meminta seluruh panitia untuk mengejar semua persiapan dari venue, akomodasi, transportasi, konsumsi dan tentunya kompetisinya sendiri.

“Ini event besar, persiapan kita harus benar-benar matang. Bayangkan, satu kontingen itu bisa sampai 500 orang dan itu harus kita pikirkan seluruh kesiapannya,” sebut Gubernur Edy.

Menurut Edy, pelantikan dan pengukuhan PB PON 2024 Aceh-Sumut Wilayah Sumut ini akan mempermudah pihaknya bekerja. Melalui pelantikan ini, pergerakan PB PON 2024 Wilayah Sumut akan memiliki payung hukum yang jelas.

“Kita sangat membutuhkan ini, legalitas. Kita sudah banyak melakukan persiapan sebelumnya, sudah menyusun berbagai skema dan rencana, dengan legalitas ini langkah kita akan lebih lancar,” kata Edy.

Banyak nama besar yang menjadi PB PON 2024 Wilayah Sumut antara lain Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah sebagai Wakil Ketua Umum, Walikota Medan M Bobby Afif Nasution sebagai Ketua Harian dan Pj Sekdaprov Sumut Afifi Lubis sebagai Sekretaris Umum. 

Sementara itu, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak sebagai Dewan Penasihat bersama unsur Forkopimda lainnya.

Edy meminta agar semua pihak berkoordinasi secara masif di bidangnya masing-masing untuk mempersiapkan PON 2024 di Sumut. 

“Komunikasikan semua, koordinasi yang kuat untuk memecahkan masalah karena saya tahu ini tidak mudah,” ungkap Edy.

Sementara itu, Ketua KONI Pusat  Marciano Norman mengatakan PB PON 2024 Wilayah Sumut harus berlari mempersiapkan ajang ini. PB PON 2024 Wilayah Sumut menurutnya memiliki waktu terbatas mempersiapkannya.

“Waktu kita tidak banyak dan PON kali ini berbeda dengan PON sebelumnya, pertama kali dilakukan di dua provinsi. Bukan hanya itu, pada PON kali ini kita memang ingin melihat hasil pembinaan masing-masing daerah bukan dengan ‘arisan atlet’,” kata Marciano.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya