KLB PSSI Sumut Digelar Usai PON 2024

Asprov PSSI Sumut saat menggelar jumpa pers
Sumber :
  • VIVA/B.S Putra

Medan – Kongres Luar Biasa (KLB) Asprov PSSI Sumatera Utara akan digelar usai perhelatan PON 2024 Aceh-Sumut. Saat ini Plt Ketua Asprov PSSI Sumut, Arya Sinulingga diminta fokus pada tim sepakbola dan futsal untuk pesta olahraga yang digelar September 2024 mendatang.

Terpopuler: Indonesia U-23 Fenomenal, Ernando Ari Kepikiran Arkhan Fikri

Hal ini diungkapkan oleh Plt Ketua Asprov PSSI Sumut, Arya Sinulingga Posko Publikasi PON XXI Aceh - Sumut 2024 Wilayah Sumut, Selasa 26 Maret 2024. Arya mengaku bila hal tersebut pernyataan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang awalnya meminta dirinya menyiapkan dan menggelar KLB Asprov PSSI Sumut.

"Tadinya saya pikir saya cukup menyiapkan KLB, tapi ternyata setelah dihitung ada PON. Kalau persiapkan kongres tiga bulan, bisa Juli digelar KLB dan bentuk pengurus baru. Setelah kami hitung, bisa terbengkalai tim PON. Gak sempat lagi benahi tim. Belum lagi perubahan pengurus," ucap Arya.

Pj Gubernur Sumut Optimis Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U-23

Hadir di posko tersebut, Kadispora Sumut H Baharuddin Siagian, Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Budi syahputra, Wasping Cabor Sepakbola KONI Sumut M Zein dan lainnya.

Arya mendapat mandat SK Penunjukan sebagai Plt Ketua Asprov PSSI Sumut pada Februari 2024 lalu, meminta dirinya untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) untuk pemilihan ketua umum yang baru. Namun pada akhirnya, kata Arya, Ketua PSSI Erick Thohir meminta KLB digelar seusai PON.

Erick Thohir Beberkan 'Kunci Sukses' Timnas Indonesia ke Media Asing

Plt Ketua Asprov PSSI Sumut, Arya Sinulingga.

Photo :
  • Instagram Arya Sinulingga

"Makanya pak ketua (Erick Thohir) minta bikin KLB siap PON usai. Jadi sekarang saya diminta untuk siapkan tim PON Sumut," tambahnya.

Formula terbaik pun disiapkan Arya untuk tim sepak bola dan futsal Sumut menuju PON 2024. Sistem promosi dan degradasi pemain bakal diberlakukan. Meski saat ini tim sudah terbentuk, pihaknya segera menggelar seleksi pemain.

Langkah awal, Arya menunjuk mantan Pelatih PSMS Medan dan PSPS Riau yakni Ridwan Saragih sebagai Direktur Teknik. Selain itu, dia memilih sejumlah konsultan nasional seperti Indra Sjafri, Sahari Gultom, Rully Nere, Azahari Rangkuti hingga Mahruzar Nasution.

"Karena penetapan nama pemain ini terakhir bulan Juni. Jadi masih ada waktu kuatkan tim. Agar lebih kuat jadi kami akan konsultasi nanti sama mereka. Untuk tim futsal juga, saya akan minta konsultan terbaik dari AFI untuk tim PON Sumut," tambahnya.

Meski demikian, seleksi yang digelar nantinya bukan untuk menggusur tim yang sudah ada. Melainkan untuk digabung dan dicari yang terbaik.

"Tim yang ada tetap, nanti akan digabung. Ada sistem promosi degradasi. Kami akan cari yang terbaik. Nantinya tim ini akan try out Sumatera untuk menentukan tim hingga 80 persen. Setelah itu try out ke Jawa sampai Juli untuk tim 100 persen. Itulah tim PON Sumut," terangnya.

Pihaknya juga akan menggelar TC di masing-masing tim. Tim sepak bola putra bakal dipusatkan di Sei Karang, Galang. Tim sepak bola putri tetap di Asahan. Sementara tim futsal bakal TC di Deliserdang.

Dalam kesempatan itu, Arya juga memperkenalkan Mulyadi Simatupang sebagai High Performan Direction (HPD) dalam penanganan cabor sepak bola dan futsal. Penunjukkan HPD pun sudah disurati ke KONI Sumut. Adapun HPD sebelumnya dijabat Prof Fidel Ganis Siregar.

Penunjukkan Mulyadi sebagai HPD didukung Kadispora Sumut, Baharuddin Siagian.

"Ini tepat, karena dia (Mulyadi) gila bola dan juga mantap pemain. Saya mendukung ya, bukan merekomendasikan bahasanya. Kalau untuk yang terbaik, harus didukung," ucap Bahar.

Sementara itu, Wasping M Zein menegaskan, sampai saat ini HPD masih dijabat Prof Fidel Ganis Siregar. Belum ada SK baru soal perubahan HPD.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya