SBY Hadir saat LavAni Rebut Tiket Grand Final Proliga 2023

Jakarta LavAni di Proliga 2023
Sumber :
  • Dok. PBVSI

VIVA Sport – Juara bertahan Jakarta LavAni Allo Bank menjadi tim putra pertama yang meraih tiket ke grand final Proliga 2023. Kepastian tersebut diperoleh setelah tim milik mantan Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono itu berhasil menundukkan Jakarta Bhayangkara Presisi.

Pertarungan seri ketiga putaran kedua final four itu berakhir dengan kedudukan 3-2 di GOR Sritex Arena Solo, Jumat 10 Maret 2023.

Tertinggal 20-25 pada set pertama, LavAni kemudian menyamakan kedudukan dengan memenangi set kedua, 25-20. Berlanjut ke set ketiga, LavAni kembali unggul dengan skor yang sama 25-20.

Pemain Jakarta LavAni Allo Bank dalam lanjutan Proliga

Photo :
  • VIVA/Cahyo Edi

Pada set keempat, Bhayangkara memberikan perlawanan penuh, sehingga skuad racikan Nicolas Ernesto Vives Coffigny takluk dengan skor 20-25.

Saling susul angka terjadi pada set penentu atau set kelima, hingga kedudukan 12-12. Namun setelahnya, LavAni menyudahi perlawanan Bhayangkara, 15-12.

"Kami bersyukur bisa menang. Kehadiran Pak SBY dan Dewan Pembina menjadi motivasi kami untuk bisa memastikan tiket ke grand final, malam ini,'' kata Asisten Pelatih LavAni, Samsul Jais.

Dari Sepakbola ke Voli, Keluarga Cerita Megawati Hangestri Kecil

SBY dan AHY menyaksikan Proliga 2023

Photo :
  • istimewa

Kemenangan tersebut mengukuhkan Dio Zulfikri dan kawan-kawan di puncak klasemen dengan lima kemenangan beruntun. Akumulasi nilai bertambah menjadi 11 poin.

Cara Megawati Hangestri Lepas Kangen dengan Keluarga

"Kami banyak melakukan kesalahan pada set pertama dan keempat. Namun, pada set kelima, recieve dan counter attack rekan-rekan bagus, sehingga bisa menang," ujarnya salah seorang bintang LavAni, Fahri Septian Putratama.

Bagi Bhayangkara, hasil tersebut membuatnya tetap terpatok di peringkat tiga klasemen sementara, dengan dua kemenangan dan tiga kekalahan. Namun nilai mereka bertambah satu poin, menjadi 9 poin.

Keluarga Ungkap Sisi Lain Megawati Hangestri

Peringkat kedua tetap diduduki rival terdekatnya, Jakarta STIN BIN yang telah meraih tiga kemenangan dan dua kekalahan dengan 8 poin.

"Masih banyak free ball yang tidak bisa menghasilkan poin, menjadi kerugian kami,'' ujar asisten pelatih Bhayangkara, Dwi Nurcahyo.

Kini, timnya harus benar-benar bekerja keras untuk menghadapi laga terakhir, yakni Surabaya BIN Samator di arena yang sama, Sabtu 11 Maret 2023.

"Mau tidak mau, kami harus menang 3-0 atas Samator, agar tetap punya peluang ke grand final. Itu pun, kami masih harus menunggu hasil laga STIN BIN versus LavAni, Minggu 12 Maret 2023," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya