Gubernur Sumut Unjuk Kebolehan Lawan Pecatur Nasional

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menghadapi pecatur Zulfikar Panjaitan
Sumber :
  • VIVA/B.S Putra

VIVA Sport – Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menyerang Master Nasional Zulfikar Panjaitan di papan hitam putih, main catur di stan Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Sumut, di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU), Kota Medan, Sabtu 17 Juni 2023.

Xtrim Medan Gelar Event MAX-5, akan Dihadiri Ratusan Pencinta Trail di Indonesia

Saat sampai di stan PPLP Sumut, Edy Rahmayadi langsung disambut atlet-atlet muda serta binaragawan Sumut. Dia kemudian ditawari untuk mengadu kemampuan bermain catur melawan Zulfikar Panjaitan, alhasil Edy Rahmayadi kalah melawan master catur asal Kabupaten Dairi tersebut.

”Saya suka olahraga catur, pengalaman yang menarik melawan salah satu master nasional kita, walau saya kalah tadi,” ucap Gubernur Edy.

Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah, Nasdem Sumut: Tanpa Mahar

Walau ada perlawanan dari mantan Pangkostrad itu, tidak butuh waktu lama bagi Zulfikar Panjaitan untuk memenangkan pertandingan. Edy Rahmayadi berharap pecatur Sumut bisa kembali mengharumkan nama provinsi ini.

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.

Photo :
  • VIVA.co.id/BS Putra
Ada Rp 48,5 Miliar Uang Milik Bupati Labuhanbatu yang Sudah Disita KPK

”Kita punya sejarah yang kuat di catur dan banyak pemain catur profesional dari sini, kita berharap di PON nanti pecatur kita bisa meraih prestasi-prestasi yang membanggakan,” kata Edy Rahmayadi.

Edy Rahmayadi juga mengunjungi beberapa paviliun kabupaten/kota di PRSU, antara lain Nias, Tapanuli Tengah, Simalungun, Tapanuli Selatan dan lainnya. Edy Rahmayadi yang datang bersama Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis, juga sempat membeli berbagai makanan, minuman dan souvenir yang dijajakan di PRSU.

”Di sinilah kita berkumpul semua, 33 kabupaten/kota menawarkan produk-produk unggulan dan budaya daerahnya masing-masing, jadi berikan yang terbaik, buat masyarakat tertarik dengan daerah Anda,” kata Edy Rahmayadi.

Pada hari kedua PRSU ini, antusias masyarakat sangat tinggi melihat secara langsung yang apa saja yang ditawarkan. Apalagi PRSU yang seharusnya dilaksanakan tiap tahun harus ditiadakan selama 2 tahun karena Covid-19.

”Masih sore, tetapi sudah ramai di sini dan biasanya semakin ramai setelah magrib, apalagi di malam hari ada artis-artis ibu kota yang akan tampil di sini,” kata Edy Rahmayadi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya