Kata Pelatih Pelita Jaya Usai Ditumbangkan Prawira Bandung di Final IBL 2023

Pelatih Pelita Jaya Bakrie Jakarta Djordje Jovicic
Sumber :
  • VIVA / Robbi Yanto

Jakarta – Pelita Jaya gagal meraih kemenangan pada laga final pertama IBL 2023 menghadapi Prawira Bandung. Bertanding di Hall Basket Senayan, Jakarta, Kamis 20 Juli 2023, Pelita Jaya kalah 65-74.

Perbasi Apresiasi Sukses Pelita Jaya Tembus Babak Utama BCL Asia

Usai pertandingan, Pelatih Pelita Jaya Bakrie Jakarta Djordje Jovicic meminta kepada para pemainnya untuk bisa bermain lebih fokus dan penuh perjuangan.

"Kami harus bermain lebih berkonsentrasi lagi, lebih berjuang, dan bermain lebih baik lagi di Bandung," kata Jovicic usai laga di Jakarta, Kamis malam.

Kunci Pelita Jaya Bekap Prawira Bandung dan Lolos Putaran Final BCL Asia

Pelita Jaya gagal memanfaatkan keuntungan bermain di laga kandang dengan didukung penuh oleh para penggemarnya di gim pertama final IBL 2023.

Salah satu hal yang menjadi perhatian dari performa Pelita Jaya adalah konversi free throw yang hanya mencapai 46 persen, 13 masuk dari 28 percobaan (13-28).

Pelita Jaya Bekap Wakil Malaysia di BCL Asia, Eks Pemain Houston Rockets Jadi Sorotan

Kapten tim Pelita Jaya Andakara Prastawa pun mengakui bahwa timnya membuang-buang lemparan bebas sehingga tidak bisa mengejar poin dari tim asal Bandung.

Bahkan secara keseluruhan, akurasi tembakan dari permainan terbuka atau field goals Pelita Jaya hanya 32 persen (22-68).

"Game tadi, kalau banyak free throw yang jadi poin kita bisa mimpin," kata Prastawa.

“Sekarang kami mau fokus recovery untuk menjalani laga gim kedua lebih siap lagi,” ungkap Prastawa.

Dia mencatat terdapat beberapa detil kecil yang berakibat fatal dan berpengaruh besar pada kekalahan timnya malam ini. Menurutnya, kesalahan-kesalahan kecil itu harus dibenahi saat bermain di Bandung pada akhir pekan.

Prastawa menargetkan timnya bisa membawa pulang dua kemenangan di Bandung supaya dapat memastikan gelar juara.

Jalannya laga sangat sengit sejak kuarter pertama. Pelita Jaya sempat unggul di kuarter pertama dan kuarter dua, namun kecolongan di kuarter tiga dan empat yang membuat Prawira lolos sebagai pemenang di gim kesatu

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya