Perlombakan Nomor Maraton, Kejuaraan Tarkam Gunung Kidul Bernuansa Sport Tourism

Kejuaraan tarkam Kemenpora Gunung Kidul
Sumber :
  • Kemenpora

VIVA – Kemenpora kembali melanjutkan rangkaian Kejuaraan Antarkampung 2023. 

UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2027

Kali ini, ribuan peserta ambil bagian dalam lomba marathon 10K sekaligus pembukaan Kejuaraan Tarkam 2023 di Gunung Kidul, Yogyakarta.

Dalam ajang yang digelar di kawasan Pantai Baron ini, tak kurang dari 2.000 orang meramaikan pembukaan Kejuaraan Tarkam 2023 di Gunung Kidul.

Dominasi Skuad Timnas U-23 di Piala Asia, Menpora Dito Akan Terus Maksimalkan PPLP dan SKO

 Mereka tampak antusias, mulai dari mengikuti senam sampai ambil bagian dalam Baron Marathon 10K tersebut.

Selain marathon, cabor atletik Kejuaraan Tarkam 2023 di Gunung Kidul ini juga melombakan nomor lari 60 meter dan 80 meter untuk usia muda. Selain itu, ada juga bulu tangkis dan tenis meja. 

Kalahkan Australia, Timnas Indonesia U-23 Didominasi Alumnus PPLP dan SKO Kemenpora

"Peserta untuk cabor lain cukup banyak, hampir 300 atlet usia muda ikut ambil bagian di cabor tenis meja, bulu tangkis, dan lari jarak pendek. Sementara, untuk marathon banyak sekali yang ikut, karena umum juga bisa ambil bagian," tutur Kadispora Gunung Kidul Supriyanto.

Di sisi lain, Bupati Gunung Kidul Sunaryanta menyebut Kejuaraan Tarkam 2023 sangat positif bagi daerahnya. 

Selain bisa mengajak masyarakat berolahraga terutama yang usia muda, munculnya nomor 10K Baron Marathon juga menjadi ajang yang membalut sport tourism di Gunung Kidul.

"Saya berterima kasih dan mengapresiasi Menpora Dito Ariotedjo karena program unggulannya ini tidak hanya membangkitkan budaya berolahraga masyarakat di Gunung Kidul, tetapi juga menghidupkan sport tourism karena digelar di kawasan wisata Pantai Baron dengan tajuk Baron Marathon 10 K," katanya.

Perwakilan Kemenpora yang turut membuka langsung ajang Kejuaraan Tarkam 2023 di Gunung Kidul ialah Sekretaris Deputi Pembudayaan Olahraga Suyadi.

 Menurutnya, ribuan peserta yang datang benar-benar menjadikan event tersebut meriah.

"Sport Tourism-nya benar-benar kelihatan tadi. Ini tak terlepas dari kolaborasi antara pihak, pusat-daerah, pemerintah-swasta/bumn, maupun sponsor. Dengan begitu Sport Tourism jadi tumbuh sebagaimana harapan Mas Menpora Dito Ariotedjo," ucapnya.

Suyadi menilai kreasi dari Gunung Kidul yang membalut Kejuaraan Tarkam dengan mengambil juga nomor marathon untuk menghidupkan sport tourism memang bagus. 

"Ini bisa menjadi event tahunan dan reguler yang diharapkan menjadi salah satu kombinasi menarik antara olahraga prestasi dan wisata," ungkapnya.

Meski ada nomor marathon untuk kategori umum, Kejuaraan Tarkam 2023 di Gunung Kidul tersebut juga membuat klasifikasi khusus bagi peserta usia SD, SMP, dan SMA sehingga bisa dilihat potensi atlet dari catatan waktunya. 

"Ini juga bisa menjadi salah satu ajang proses pembibitan atlet usia dini dan muda. Terlebih, gunung kidul adalah salah satu daerah penyumplai atlet atletik  nasional yang memiliki prestasi internasional juga," tandasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya