- AP Photo/Bullit Marquez
VIVAnews - Presiden Filipina, Benigno “Noynoy” Aquino III menyambut gembira kemenangan Manny Pacquiao atas Shane Mosley, Minggu, 8 Mei 2011. Noynoy yang sedang berada di Indonesia juga tak lupa memberi ucapan selamat kepada Pacman dan menyebutnya sebagai pahlawan sejati.
Noynoy memang tak bisa mengikuti pertarungan Pacquiao siang tadi. Pasalnya, presiden ke-15 Filipina itu sedang berada di Jakarta, Indonesia mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-18.
Meski demikian, di sela-sela padatnya jadwal KTT, Noynoy masih menyempatkan diri memberi pernyataan mengenai Pacquiao. Seperti dilansir situs www.abs-cbnnews.com, Noynoy menganggap Pacquiao yang juga merupakan anggota Kongres Filipina sebagai pahlawan sejati.
"Pada perebutan gelar juara kelas welter WBO, bukan hanya kekuatan dan keberanian Filipina yang berhasil mengibarkan bendara tinju nasional Filipina di dunia. Sebaliknya, dia (Pacquiao) juga menunjukkan disiplin, tekad, dan bakat asli orang Filipina," kata Benigno.
Selanjutnya Noynoy juga memberi catatan khusus bagi pilihan warna sarung tinju Pacquiao. Menurutnya, warna kuning yang dikenakan Pacquiao saat bertemu Mosley telah memberi makna mendalam bagi masyarakat Filipina.
"Sarung tangan kuning yang dikenakan Pacquiao merupakan simbol perlawanan terhadap kemisikinan yang selama ini juga kami lakukan. Meskipun dia berhasil, dia tidak melupakan bangsanya," kata Nonoy yang menyebut Pacquiao sebagai pahlawan sejati bagi bangsanya.
Bertanding di MGM Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Pacquiao berhasil mengalahkan Shane Mosley lewat pertarungan 12 ronde. Dalam duel ini, Pacquiao dinyatakan menang angka mutlak, 119-108, 120-108, 120-108.