VIVAnews - Tim Bantul Tomkins gagal mengatasi Palembang Bank Sumsel dalam lanjutan Sampoerna Hijau Proliga 2009, di GOR Citra Arena Bandung.
Bantul hanya bisa pasrah saat perlawanan sengit yang mereka berikan harus berakhir dengan skor 25-20, 25-22, 25-21, Sabtu 24 Januari 2009.
Kedua tim memberi tontonan seru dengan aksi saling susul angka. Kedua kubu ngotot agar bola tak jatuh ke area pertahanan hingga membuat tensi pertandingan memanas.
Bahkan sempat terjadi insiden pemain kedua tim menabrak papan iklan yang ada di pinggir lapangan.
Di menit akhir set kedua terjadi tiga kali angka sama, yaitu 15-15, 17-17, dan terakhir 22-22. Namun Sumsel langsung menemukan kelemahan Bantul yakni dalam wujud smash tajam yang diluncurkan pemainnya, Devine.
"Bola-bola yang sudah di block terlalu keras, hingga tak bisa diambil," ujar pelatih Bantul, Putut marhaento, setelah pertandingan.
"Selain itu pemain kami juga banyak yang salah posisi," tambahnya.
Putut menambahkan kesalahan lain yang dibuat timnya adalah barisan pertahanan yang lemah. Hingga smash Sumsel bisa tembus dan mengalahkan pasukannya.
Padahal sebelum pertandingan pelatih Sumsel, Gugi Gustaman,sempat menyatakan kekhawatiran atas lawannya itu. Beruntung rasa was-was Gugi tak terjadi dan anak asuhnya bermain dengan sangat baik.
"Kami diuntungkan pada service di set pertama. Terbukti inilah yang jadi penambah poin kami termasuk di set berikutnya," ujar Gugi.
Laporan : Sigit Zulmunir (Bandung)
Jordi Jenguk Sarwendah, Hubungannya dengan Ruben Onsu Kembali Dipertanyakan
Perbincangan tentang kasus ini ramai di media sosial, dengan banyak harapan agar Jordi Onsu dan Ruben Onsu dapat meredakan konflik dan bersatu kembali sebagai saudara.
