Sumber :
- ANTARA/Septianda Perdana
VIVAnews -
Prabowo Subijanto resmi kembali menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Pencak Silat Seluruh Indonesia (PB IPSI). Politikus asal Partai Gerindra itu resmi dilantik oleh Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Tono Suratman, Senin, 10 Februari 2013, untuk periode 2012 sampai 2016.
Untuk kali kedua Prabowo memangku jabatan ini setelah periode sebelumnya. Pencapaian pertama yang ingin diusung oleh Prabowo adalah tetap mempertahankan supremasi pencak silat Indonesia, terutama di kawasan Asia. Posisi juara umum SEA Games 2013 di Myanmar pun jadi incaran.
"Dalam beberapa kejuaraan terakhir kami berhasil jadi juara umum, tapi perlu diingat mulai banyak negara lain yang menyaingi. Di sisi pelajar juga harus terus kita tingkatkan, meski sekarang kita juga masih juara umum," ujar Prabowo dalam jumpa pers pertamanya di gedung KONI, Senayan, Jakarta.
"Kita harus konsentrasi pada SEA Games, target kami harus tetap menjadi juara umum. Pelatnas saat ini sudah berjalan, begitu juga seleksi. Kita juga akan ujicoba ke daerah maupun luar negeri yang rencananya dilaksanakan dua atau tiga bulan ke depan," lanjut mantan Komandan Jenderal Kopasus tersebut.
Tiga ajang internasional sekelas Belgian Open, Islamic Solidarity Games dan Myanmar Open akan dijadikan persiapan khusus buat para atlet SEA Games yang akan tampil Desember nanti.
Baca Juga :
Segera Dipersunting Rizky Febian dengan Prosesi Ijab Kabul, Mahalini Raharja Bakal Mualaf?
"Kami akan keliling ke Timur Tengah dan Afrika. Di Asia tengah saat ini sudah berkembang, sedangkan Eropa Timur sudah mulai dipertandingkan. Spanyol dulu juga kuat, sayang sekarang kena krisis," tambahnya.
"Kami sangat ingin membawa pencak silat ke ajang Asian Games atau bahkan Olimpiade. Ini memang berat, tapi juga jadi tantangan kami untuk membesarkan pencak silat," tutur Prabowo.
Halaman Selanjutnya
"Kami akan keliling ke Timur Tengah dan Afrika. Di Asia tengah saat ini sudah berkembang, sedangkan Eropa Timur sudah mulai dipertandingkan. Spanyol dulu juga kuat, sayang sekarang kena krisis," tambahnya.