2 Atlet Indonesia Raih Sukses di Bali Triathlon

Atlet triathlon Indonesia, Andy Wibowo (kiri)
Sumber :
  • istimewa
VIVAnews -
Kata Jokowi soal 38 Negara Dukung Keanggotaan Indonesia di OECD
Dua triathlete Indonesia, Bangun Putra Agung dan Andy Wibowo, meraih sukses di BIZNET Bali Triathlon 2013 yang berlangsung di Jimbaran, Bali, Minggu 23 Juni 2013. Agung sukses menguasai kategori Sprint, sedangkan Andi meraih posisi
runner-up
Top Trending: Kisah Dokter Djaja Tangani Pasien Kebal Senjata, Sosok Jenderal Bintang 5
di kategori bergengsi Olympic.

Selain Gugat Cerai Aditya Zoni, Yasmine Ow Ajukan Hak Asuk Anak

Tampil di kategori Sprint, yang mempertandingkan renang 500 meter, sepeda 20 kilometer dan lari 5 kilometer, Agung berhasil tampil mengejutkan. Atlet 19 tahun itu berhasil menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 jam, 24 menit 45 detik.


Agung mengalahkan dua atlet asing yang memiliki pengalaman lebih banyak. Posisi kedua ditempati atlet Australia, Matthew Roach, dengan catatan waktu 1 jam, 26 menit 16 detik. Sedangkan peringkat tiga kategori Sprint ditempati Scott Cunliffe dari Inggris dengan 1 jam, 28 menit 9 detik.

Agung mengaku tidak menyangka bisa merebut gelar juara kategori Sprint. Terlebih pengalaman mahasiswa jurusan ekonomi itu di ajang triathlon baru berlangsung dua tahun. Tahun lalu, Agung menduduki peringkat ke-24 di kategori Sprint.

"Saya kaget ketika diumumkan juara satu, karena saya kira saya finish kedua. Tapi, saya senang. Saya sangat kerja keras latihan untuk tampil tampil di sini. Awalnya saya hanya menargetkan posisi lima besar," ujar Agung.

Sukses Indonesia berlanjut di kategori bergengsi, yakni Olympic. Mantan perenang Indonesia, Andy Wibowo, berhasil naik podium. Mantan perenang yang pernah tampil di pernah tampil di Olimpiade Athena 2004 itu berhasil meraih posisi kedua.

Sebenarnya Andy sempat unggul di nomor Olympic ini sebelum mengalami kecelakaan saat mengendarai sepeda. Atlet 33 tahun itu akhirnya harus puas di puas berada di posisi kedua dengan catatan waktu 2 jam, 21 menit 30 detik.

"Sebenarnya saya tampil bagus sebelum mengalami kecelakaan. Saya kurang hati-hati ketika tikungan dan tiba-tiba ada petugas yang terlalu ke tengah. Tapi, inilah hasilnya. Tahun depan koordinasi trek di lapangan harus lebih baik lagi," kata Andy.

Posisi pertama direbut atlet Slovenia, Michal Bucek, dengan 2 jam, 7 menit 43 detik. Sedangkan posisi ketiga diraih Assad Attamimi dari Australia dengan 2 jam, 23 menit 25 detik.
Mualaf Bernama Paris

Belajar Jadi Pendeta, Wanita Ini Malah Mantap Mualaf dan Berhijab

Paris juga menjelaskan penting bagi mereka yang ingin menjadi seorang mualaf untuk berkomunikasi. Tak hanya kepada orang tua, tapi juga kepada ulama.

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024