TC ke Korsel, Timnas Anggar Terancam Pakai Pedang Bekas

Winning Moment SEA Games XXVI new
Sumber :
  • ANTARA/Dhoni Setiawan

VIVA.co.id - Tim nasional Anggar akan bertolak ke Korea Selatan untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) yang akan digelar pada 12 April-27 Mei 2015. Namun, jelang keberangkatan ke Negeri Ginseng itu, timnas Anggar masih terkendala dengan peralatan.

Pelatih nomor degen, Ferdian Siagian, menuturkan, awalnya mereka berniat menggunakan peralatan latihan dan pertandingan yang baru saat TC di Korsel. Hal ini agar para atlet sekaligus bisa beradaptasi dengan karakteristik alat saat tampil di SEA Games 2015 nanti.

"Khususnya di senjata (pedang), atlet harus tahu kelenturannya, kekuatannya seperti apa, dan lainnya. Rencananya, di Korsel kami akan bawa alat untuk pertandingan agar mereka bisa beradaptasi," kata Ferdian di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis 9 April 2015.

Sayangnya, itu jauh panggang dari api. Harapan itu belum juga bisa terwujud karena hingga saat ini peralatan untuk cabor anggar belum turun dari Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima).

"Sudah sering. Kata (Satlak) Prima sih, secepatnya akan turun. Tapi, kapan turunnya, tak jelas sampai sekarang," tutur Ferdian.

Manajemen timnas Anggar sebenarnya sudah memiliki solusi untuk mengatasi masalah ini. Mereka rencananya akan membawa peralatan yang dimiliki untuk berangkat TC ke Korsel.

Sayangnya, alat-alat tersebut ternyata sudah tidak layak pakai. Seperti pedang, baju pelindung, dan helm, kondisinya sudah cukup memprihatinkan.

"Alat-alat yang dipakai ini sisa-sisa dari SEA Games dan Asian Games lalu. Kami maksimalkan ini untuk latihan. Kalau alat-alat yang kami butuhkan belum turun, kami akan seleksi yang ada di sini. Yang layak, kami bawa dan yang tidak layak akan kami tinggal. Cuma jadi sampah di Korsel nanti. Malu juga, sekelas timnas masa bawa alat seperti ini."

Permasalahan peralatan, kata Ferdinand, tak mau terlalu dipusingkan oleh tim pelatih dan atlet. Mereka sudah sepakat untuk tetap fokus kepada program latihan jelang SEA Games.

Apalagi, keberangkatan ke Korsel untuk TC sebenarnya sudah meleset dari rencana semula di akhir Maret 2015. "Negara lain sudah melakukan persiapan yang matang. Kami harus fokus ke latihan. Sekarang ini, kami memperbaiki teknik, fisik, dan strategi bermain. TC ke Korsel sebenarnya juga sudah meleset dari rencana awal," tutur Ferdian.

"Tapi, ya sudahlah, kami harus fokus karena di Korsel nanti kesiapan atlet untuk terjun di SEA Games bisa diukur. Di Korsel kami akan tur ke setiap provinsi untuk mencari lawan tanding. Jika ada kejuaraan di sana, kami ikut," sambungnya.

Anggar menargetkan 3 medali emas di SEA Games 2015. Nomor-nomor yang menjadi unggulan adalah sabel beregu putri, floret beregu puti, dan degen beregu putri. "Kalau kondisi seperti ini (alat dan TC ke Korsel telat), agak berat sebenarnya. Tapi, kami harus optimis." (one)

![vivamore="
Baca Juga
:"]

Menguak Tabir Rekaman Pengaturan Skor SEA Games 2015

4 Tahun Konflik Bikin Prestasi Equestrian Jalan di Tempat

Polri Heran Kasus Pengaturan Skor Baru Diributkan Sekarang

[/vivamore]
Aksi Timnas basket Indonesia (merah)

Sempat Tak Jelas, Bonus Basket SEA Games Akhirnya Cair Juga

Prestasi membanggakan dicatatkan tim putra dan putri Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
17 Desember 2015