Aprilia Manganang Tak Peduli Meski Terus Disoraki Penonton

Pevoli tim nasional Indonesia, Aprilia Manganang.
Sumber :
  • REUTERS
VIVA.co.id
Jakarta Pertamina Energi Kandaskan BNI Taplus
- Pevoli tim nasional putri Indonesia, Aprilia Manganang, mendapatkan pengalaman tidak mengenakkan sepanjang berlaga di ajang SEA Games Singapura 2015 lalu. Dia menjadi sorotan para penonton yang hadir menyaksikan cabang olahraga voli digelar.

Tekad Srikandi Pertamina Lanjutkan Rekor Tak Terkalahkan

Seperti diketahui, pada pertandingan pertama yang dilalui Timnas putri melawan Filipina, pevoli andalan Jakarta PLN Electric itu dicurigai oleh pelatih lawan memiliki gender laki-laki.
Srikandi Pertamina Energi Kuasai Proliga Putaran I


Akan tetapi, panitia pelaksana tidak menggubris kecurigaan tersebut dan membiarkan Aprilia terus bermain bersama skuad asuhan Muhammad Ansori di laga-laga selanjutnya.


Ternyata uji mental perempuan kelahiran 27 April 1992 tersebut tidak sampai disitu saja. Ketika Timnas putri melalui pertandingan sisa, Aprilia selalu mendapat sorakan negatif dari penonton yang hadir di tribun.


"Sama sekali tidak berpengaruh ke psikologisnya meski ada kasus ketika melawan Filipina. Dia maju terus," tutur Mimi Irawan, Koordinator Cabang Permainan Satlak Prima ketika ditemui di kantornya.


"Aprilia ini memang cuek juga orangnya. Asal tahu saja, setiap dia dapat bola smash, sudah pasti mati itu bola. Tidak peduli dia mau penonton sorak-soraki pas dia dapat bola," lanjut dia.


Hanya saja, ketika melawan Vietnam, performa apik Aprilia tidak bisa keluar maksimal. Menurut Mimi, strategi yang diterapkan Vietnam untuk meredam agresivitas Aprilia berjalan dengan sukses.


"Vietnam itu sampai merekam video permainan Aprilia dari tribun. Itulah saking berbahayanya pemain Aprilia ini lho," kata Mimi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya