Sumber :
- ANTARA FOTO/Regina Safri
VIVA.co.id
- Pengurus Besar Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PB PBVSI) menggelar dua turnamen antar klub, yakni Livoli Divisi Satu dan Divisi Utama pada akhir tahun ini. Pada gelaran ini, PB PBVSI mencoba menggandeng Perusahaan Gas Negara sebagai sponsor utama.
Untuk Divisi Satu akan digelar di GOR Singaldora Indramayu pada 18-25 Oktober 2015. Turnamen kasta ketiga dalam susunan voli tanah air tersebut nantinya akan diikuti sebanyak 14 tim putra, dan 10 tim putri.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Jakarta Pertamina Energi Kandaskan BNI Taplus
Untuk Divisi Satu akan digelar di GOR Singaldora Indramayu pada 18-25 Oktober 2015. Turnamen kasta ketiga dalam susunan voli tanah air tersebut nantinya akan diikuti sebanyak 14 tim putra, dan 10 tim putri.
Sedangkan untuk Divisi Utama akan dihelat di GOR C-Tra Arena Bandung sepanjang 1-8 November 2015, dan akan diikuti sebanyak 8 tim putra dan 8 tim putri. Tujuan diadakannya kedua turnamen ini sekaligus untuk menjaring bibit-bibit muda pevoli nasional yang nantinya akan bermuara di turnamen Proliga dan bukan tidak mungkin tim nasional.
"Kami berharap dari Divisi Satu dan Utama ini bisa mengahasilkan bibit-bibit muda voli nasional," kata Ketua Bidang V PB PBVSI, Hanny S. Surkatty saat acara konferensi pers, Senin 12 Oktober 2015.
Langkah terobosan lain yang dilakukan oleh PB PBVSI ialah dengan menggandeng sekolah-sekolah di sekitar Indramayu dan Bandung untuk datang menonton pertandingan. Tujuannya ialah untuk memasyarakatkan olahraga voli di tanah air.
"Kami menggandeng SMP dan SMA di sana dengan mengajak nonton dan memberikan bola dan net. Agar ada keinginan dari mereka untuk menjadi pevoli nasional juga," kata dia.
Yang disayangkan dari turnamen ini ialah regulasi pemain yang diperbolehkan tampil. Menurut Hanny, pihaknya tidak akan mempermasalahkan pemain yang pernah tampil di Proliga untuk ikut serta dalam turnamen.
Dengan tidak adanya aturan larangan bertanding bagi para pemain profesional, tentu saja akan membuat sulit bakat-bakat muda yang sedang berkembang untuk mendapatkan kesempatan bermain.
"Pemain yang di Proliga boleh main karena di sana kan jangka waktu turnamennya cuma 5 bulan. Sayang kalau kemampuan mereka tidak diasah," tambah dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sedangkan untuk Divisi Utama akan dihelat di GOR C-Tra Arena Bandung sepanjang 1-8 November 2015, dan akan diikuti sebanyak 8 tim putra dan 8 tim putri. Tujuan diadakannya kedua turnamen ini sekaligus untuk menjaring bibit-bibit muda pevoli nasional yang nantinya akan bermuara di turnamen Proliga dan bukan tidak mungkin tim nasional.
