Hibah Disetujui, Wisma Atlet Asian Games Akhirnya Dibangun

Wakil Gubernur DKI, Djarot Saiful Hidayat
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saeful Hidayat, mengatakan Sekretariat Negara akhirnya sepakat menghibahkan lahan di Kemayoran untuk dibangun wisma atlet. 

Pemda DKI pun kembali ke rencana awal yaitu membangun wisma atlet untuk Asian Games 2018 di kompleks Kemayoran, yang sebelumnya dikelola oleh Pusat Pengelola Komples (PPK) Kemayoran yang berada di bawah Kemensesneg. 

3 Hewan Khas Indonesia Jadi Maskot Asian Games 2016
"Sudah oke, jadi hibah murni. Kemarin susah disepakati, mungkin dalam bentuk BAST (Berita Acara Serah Terima). Diserahin pengelolaannya pada kita sehingga kita bisa bangun (wisma atlet)," ujar Djarot usai menghadiri rapat koordinasi di Gedung Kemensesneg, Jakarta, Selasa 8 Desember 2015. 

Sepakbola di Asian Games 2018, Dipertandingkan atau Tidak?
Sebelumnya, Komisi II DPR RI masih belum memberi restu kepada pemerintah pusat untuk menghibahkan lahan yang dimiliki Sekretariat Negara di Kemayoran kepada Pemerintah Provinsi DKI.

Keberatan DPR terkait rencana Pemerintah Provinsi DKI mengubah peruntukan wisma atlet menjadi rumah susun untuk keluarga dengan penghasilan rendah usai perhelatan Asian Games selesai dilaksanakan.

Menurut Djarot, setelah diberi penjelasan,  Komisi II DPR juga telah mendukung rencana pembangunan wisma atlet tersebut. Apalagi, setelah dikaji, ternyata lahan yang selama ini dikomersialisasikan oleh PPK Kemayoran, ternyata tidak memberi kontribusi signifikan terhadap pemasukan negara. 

"Janganlah semua wilayah itu kita gunakan untuk komersial. Saya tanya sama Sesneg, berapa kontribusi PPK Kemayoran, pada negara signifikan enggak kalau semua dikomersilkan," tambah Djarot. 

Wisma atlet dibangun untuk persiapan kota Jakarta sebagai tuan rumah menyambut ajang olahraga internasional Asian Games 2018. Setelah Asian Games selesai, wisma atlet tersebut akan digunakan sebagai rumah susun sewa. 

"Kita gunakan setelah selesai Asian Games untuk masyarakat berpenghasilan rendah," ujar mantan Walikota Blitar itu. (one)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya