Gagal Juara di MotoGP San Marino, Rossi Menyesal Bikin Akademi VR46?

Pembalap Monster Yamaha, Valentino Rossi
Sumber :
  • instagram.com/valeyellow46

VIVA – Pembalap Yamaha, Valentino Rossi, gagal naik podium di MotoGP San Marino. Dia diasapi dua anak didiknya di akademi VR46, Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia.

Pada seri tersebut, pembalap asal Italia itu kehilangan podium ketiga usai ditikung oleh Joan Mir di lap terakhir. Sementara, podium pertama dan kedua diraih oleh Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia.

Meski gagal juara, Rossi tetap terlihat puas. Sebab, kesuksesan Morbidelli dan Bagnaia menandakan jika pembalap lulusan akademi miliknya sudah mampu menancapkan nama di kelas tertinggi.

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli.

Kendati demikian, dia juga sedikit kesal lantaran dua pembalap didikannya berhasil melampauinya. Pembalap 41 tahun itu pun bergurau dengan mengaku sudah menyesal mendirikan akademi VR46.

"Setelah Morbidelli dan Bagnaia finis di depan saya di Misano, kami memutuskan untuk menutup akademi. Selama balapan, saat keduanya melewatiku, saya berpikir ide siapa membangun akademi?" kata pembalap berjuluk The Doctor dikutip Tuttomotoriweb.

Pembalap Pramac Ducati, Francesco Bagnaia

"Saya tak bisa marah pada siapa pun karena ini semua adalah ide saya sendiri," lanjutnya dengan nada bercanda.

Berbagi Trek dengan Valentino Rossi, Catatan Waktu Marc Marquez Dirahasiakan

Kesuksesan akademi VR46 tak cuma di kelas tertinggi saja. Di Moto2, dua pembalap terdepan yang finis di Sirkuit Misano, Luca Marini dan Marco Bezzecchi, juga merupakan lulusan VR46.

Francesco Bagnaia dan Marc Marquez

Seolah Balaskan Dendamnya, Valentino Rossi Bahagia Pecco Bagnaia Kalahkan Marc Marquez

Valentino Rossi benar-benar bahagia saat menyaksikan langsung balapan MotoGP Spanyol, Minggu 28 April 2024. Sebab, Francesco Bagnaia menang pertarungan atas Marc Marquez.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024