- twitter.com/alexmarquez73
VIVA – Pembalap Repsol Honda, Alex Marquez, mengaku salah strategi lantaran terlalu bernafsu pada MotoGP Teruel, akhir pekan lalu. Dia juga mengaku kesal dengan Johann Zarco yang mengganggunya selama balapan.
Marquez gagal mereplika kesuksesannya pada MotoGP Prancis dan MotoGP Aragon pada akhir pekan lalu. Dia terjatuh pada lap 13 ketika mencoba mengejar Joan Mir.
Ini merupakan kali pertama adik dari Marc Marquez itu gagal finis pada musim ini. Dia juga gagal mewujudkan mimpi merebut podium ketiga secara beruntun.
Diungkapkan Marquez, kegagalan tersebut tak lepas dari kesalahannya yang mengikuti nafsu untuk mengejar podium. Namun, dia juga menyalahkan Zarco yang menurutnya sangat agresif ketika menghadapinya namun kalem kepada pembalap lain.
"Saya sangat marah dan kesal. Saya membuang waktu dengan Zarco. Saya ingin menyalip Joan Mir dan membuat kesalahan karena saya ingin mendapatkan podium," kata Marquez dikutip Tuttomotoriweb.
"Dia tak pintar. Ketika disalip Mir, dia tak bereaksi. Tapi, ketika saya masuk, dia langsung menghalangi," lanjutnya.
Tak meraih poin membuat Marquez gagal mengungguli Brad Binder dalam perolehan poin. Keduanya masih bersaing ketat guna memperebutkan gelar Rookie of the Year lantaran sama-sama mengoleksi 67 poin.
Performanya Payah, Johan Zarco Ingin Singkirkan Motor Baru Honda RC213V
Pembalap LCR Honda, Johann Zarco, benar-benar kecewa dengan performa motor prototipe baru Honda RC213V usai mencobanya dalam tes MotoGP di Jerez. Menurutnya cukup buruk.
