Mat Mataram Hidupkan Kembali Mushola di Tengah Sirkuit Mandalika

Bangunan mushola di tengah Sirkuit Mandalika
Sumber :
  • VIVA/Riki Ilham Rafles

VIVA – Mat Mataram terlihat sibuk membersihkan tempat wudhu mushola yang berada di tengah Sirkuit Mandalika, Minggu pagi WIB 20 Maret 2022. Pria paruh baya tersebut bolak-balik memasukkan ember ke dalam sumur lalu mengguyur setiap sisi bangunan sekira 2x2 meter tersebut.

Sukses Gelar MotoGP, Sirkuit Mandalika Jadi Magnet Pariwisata Olahraga

Namanya panggilannya adalah Mat. Tambahan Mataram di belakang adalah tempat asalnya dari Kota Mataram. Pensiunan Pegawai Negeri Sipil Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat tersebut datang sebagai penonton.

Sehari sebelumnya, dia datang ke Sirkuit Mandalika untuk melihat jalannya rangkaian MotoGP Indonesia. Saat berjalan, dia melihat ada sebuah bangunan mushola tua yang masih berdiri.

MS Glow For Men Racing Team Tampil Memukau di Mandalika Racing Series 2024

Mat kemudian melihat sumur dekat tempat wudhu. Di sana masih ada air bersih. Tapi sayang, alat untuk menimba sudah rapuh dan rusak parah.

Keesokan harinya Mat datang lagi. Dia membawa dua buah ember baru yang sudah diberi penanda, yakni tulisan 'Mat Mataram'. Dia sendiri tak menyangka, ketika masuk ke area Sirkuit Mandalika tidak diberhentikan oleh petugas.

Jadwal MotoGP 2024 Resmi Dirilis, Indonesia Seri ke-16

Padahal dia masuk ke sana dengan identitas sebagai penonton, bukan panitia penyelenggara. Barang bawaan penonton biasanya selalu diperiksa, dan yang sudah pasti, ember yang tidak jelas penggunaannya itu akan jadi pertanyaan.

Mat Mataram, pria paruh baya yang hidupkan kembali mushola di Sirkuit Mandalika

Photo :
  • VIVA/Riki Ilham Rafles

"Saya juga tidak tahu, tadi masuk saja. Tidak ada diperiksa dan ditanya," ujarnya.

Niat tulus Mat untuk menghidupkan kembali mushola di tengah Sirkuit Mandalika diberi kelancaran. Begitu sampai, dia langsung bergerak mengisi bak penampungan air yang sudah dipasang beberapa kran untuk memudahkan orang mengambil wudhu.

Setelah itu dia mengguyur air ke lantai. Karena di sana banyak sekali pasir dan kerikil yang menumpuk di lantai. Secara perlahan Mat mengguyurnya agar keluar melalui saluran pembuangan.

"Kemarin ini kotor sekali. Numpuk semua di situ. Sekarang sudah lumayan," kata Mat.

Siang harinya, mushola tersebut ramai digunakan oleh para penonton MotoGP Indonesia. Barisan mengantri untuk mengambil wudhu mengular.

Apa yang dilakukan Mat memberi kemudahan bagi ratusan hingga ribuan penonton MotoGP Indonesia untuk menunaikan ibadah shalat.

Kondisi mushola di Sirkuit Mandalika

Photo :
  • VIVA/Riki Ilham Rafles

Berharap Tidak Dirobohkan

Di tengah hiruk-pikuk MotoGP Indonesia, masih berdirinya mushola tersebut menjadi tanda tanya. Apakah memang sengaja dibiarkan, atau memang belum masuk dalam proyeksi pengembangan.

Sebagai orang luar Mandalika, Mat cuma bisa mendengar kabar angin mengenai proyeksi mushola tersebut ke depannya. Ada yang mengatakan, nantinya direnovasi. Tapi, tak sedikit pula yang meragukan.

Selama masa pembangunan Sirkuit Mandalika, mushola tersebut digunakan para pekerja. Mat cuma bisa berharap, pengelola Sirkuit Mandalika menjadikan lokasi tersebut sebagai mushola permanen.

"Mudah-mudahan tetap ada mushola di sini. Karena bagus, sudah ada sumber air," tuturnya.

Panitia pengelola Sirkuit Mandalika selama perhelatan MotoGP Indonesia juga menyediakan tempat berupa tenda untuk menunaikan shalat bagi para penonton. Di sampingnya ada beberapa toren air yang diisi melalui truk.

Mat Mataram, pria paruh baya yang hidupkan kembali mushola di Sirkuit Mandalika

Photo :
  • VIVA/Riki Ilham Rafles

Apa yang dilakukan oleh Mat ini patut mendapat perhatian pengelola Sirkuit Mandalika. Apalagi melihat antusiasme besar dari publik selama gelaran MotoGP Indonesia. Puluhan ribu orang datang, dan mereka butuh tempat yang layak dan nyaman untuk menunaikan ibadah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya