MB-Club Indonesia Siap Pecahkan Rekor MURI di IASF 2023

Konferensi Pers IASF 2023
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta – Mercedes-Benz (MB) Club Indonesia bersama Jakarta Storm Speed (JSS) dan Gazpoll Racing bakal menggelar Indonesia Auto Speed Festival (IASF) 2023 di Sentul International Circuit, Bogor, 1-3 September 2023 mendatang. 

Pekerja Kantoran Sering Mengeluh Sakit Leher dan Pinggang? Begini Mengatasinya

Gelaran otomotif ini, nantinya tidak hanya menyuguhkan adu kencang di lintasan atau sebatas motorsport, tapi juga dibalut kegiatan gathering yang melibatkan komunitas otomotif di Tanah Air. 

"Olahraga yang diselenggarakan antara lain drag race, sprint rally, offroad racing, touring, time rally, time attack, dan celebrity hotlap. Sedangkan kegiatan festival antara lain terdapat community gathering, exhibition, fun karting, camping ground, food and beverages UMKM, dan entertainment," ujar Ketua Panpel, Arief Gunawan saat jumpa pers di Jakarta, Minggu 20 Agustus.

Jangan Dilewatkan! Ini Pentingnya Pemanasan Sebelum Olahraga

Arief menyebut, kegiatan ini terinspirasi dari megahnya dan meriahnya perhelatan Goodwood Festival of Speed di Inggris. Pegiat otomotif nasional R Adi Yunadi Ndjun, Tomi Hadi Pipink dan Arief Gunawan, yang awalnya bertemu secara santai di Kedai Kopi Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, akhirnya sepakat membuat sebuah perhelatan akbar yang menyatukan berbagai unsur dunia otomotif dari dunia balap hingga gaya hidup otomotif. 

Konferensi Pers IASF 2023

Photo :
  • Istimewa
Nyeri-Pegal Usai Olahraga? Yuk Kenalan dengan DOMS

Mereka bertiga sepakat menggelar ajang aktivitas auto sport yang dikolaborasikan dengan unsur hiburan dan gaya hidup otomotif. Obrolan ini juga menjadi seru dan menarik, lantaran Tomi Hadi dari Gazpoll Racing dan Adi Ndjun dari Jakarta Storm Speed (JSS) mempunyai cita-cita dan keinginan yang sama atas cetusan ide tersebut.

Dari obrolan ringan ngalor-ngidul, kemudian menjadi serius dan menarik. Sebab, mereka langsung membahas program yang akan bisa masuk pada event tersebut. Nama event pun tercetus pada saat itu juga, yakni Indonesia Auto Speed Festival (IASF).

IASF tidak hanya menyuguhkan adu kencang di lintasan atau sebatas dunia motorsport. Namun juga dibalut dengan kegiatan gathering antar komunitas otomotif dan pegiat balap, autosport entertainment, kuliner dengan mengajak UMKM berpartisipasi, bursa aksesori dan onderdil, camper van di sekitar lintasan dengan penyediaan pitch/lahan campervan. Tidak kalah menarik, adu kinclong atau auto contest (vote by guest) dari display mobil berkategori klasik-retro.

"Secara umum, latar belakang dari kegiatan ini adalah kami dari kalangan pegiat event otomotif yakni Gazpoll dan JSS ingin menyuguhkan ke masyarakat otomotif Indonesia, bahwa event otomotif itu bukan secara eksklusif milik kalangan tertentu saja, namun menyentuh semua lapisan pecinta otomotif hingga pengusaha kecil menengah yang bisa ikut ambil bagian secara langsung," ungkapnya.

Gazpoll dan JSS sepakat, semua hal-hal positif yang ingin diraih dalam penyelenggaraan gelaran ini, yang mencakup kegiatan olahraga bermotor, gathering, edukasi, kuliner dan parawisata, bakal sesuai dan selaras dengan yang sedang digalakkan Pemerintah, yaitu sport tourism.

Dapat Dukungan IMI

Ketua Umum  Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo sangat mendukung penyelenggaraan IASF 2023. Apalagi, kegiatan semacam ini melibatkan UMKM sehingga berdampak baik bagi perekonomian masyarakat. 

“Selama penyelenggaraan pada 1-3 September 2023, para peserta bisa camping di dalam kawasan area Sentul International Circuit. Sehingga bisa saling berinteraksi dan mengenal satu sama lain. Menjadikan event ini tidak hanya sekadar event otomotif, melainkan juga event kebangsaan karena mampu merekatkan ikatan soliditas para pesertanya," ucap pria yang akrab disapa Bamsoet ini.

Bamsoet juga mengusulkan kepada Mercedes-Benz Club Indonesia, pada kegiatan tahun berikutnya, bisa menghadirkan pembalap F1 asal tim Mercedes, Lewis Hamilton, ke Indonesia. Harapannya, event otomotif akan bertambah semarak. 

"Saya juga berharap acara ini bisa mendorong klub otomotif lain untuk menggelar kegiatan serupa karena bisa mengangkat UMKM. Saya juga berharap event ini bisa membangun jaringan antar anak bangsa, bisa mengesampingkan sekat di antara kita. Di otomotif, hubungan ini tidak bisa rusak meski berlainan parpol, capres cawapres, karena semua tetap teman," ungkap pria yang juga menjabat Ketua MPR RI ini.

Presiden Mercedes-Benz Club Indonesia, Yoga Mahardhika menyampaikan, kegiatan otomotif ini akan dicatat dalam rekor MURI. Rekor itu akan tercipta dengan adanya victory lap atau parade yang melibatkan 1.000 Mercy yang akan melintas dalam sirkuit sentul. Bahkan, Mercy prototype tahun 1930an, yang belum sempat diproduksi tapi sudah dimiliki orang Indonesia, akan dihadirkan di acara mendatang.

Untuk kegiatan balapan, nantinya ada drag race dengan jumlah peserta dibatasi maksimal 300 starter. Sedangkan untuk kategori sprint, peserta maksimal 50 orang. Hadiah yang dipersiapkan juga cukup besar. 

Sejauh ini, anggota dari klub MB-Indonesia mencapai belasan ribu orang, yang tergabung dalam 113 klub Mercy dari berbagai varian. Saat ini, anggotanya juga sedang melakukan turing tiga negara, meliputi Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam. 
"Mereka sedang melakukan perjalanan dan kembali ke Indonesia, selanjutnya akan bergabung di sirkuit sentul pada festival nanti," kata Yoga Mahardhika.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya