Ketegangan yang Terjadi saat Haruki Noguchi Kecelakaan di Sirkuit Mandalika

Pembalap asal Jepang, Haruki Noguchi saat kecelakaan di Sirkuit Mandalika
Sumber :
  • Youtube

Mandalika – Haruki Noguchi meninggal dunia pada Rabu 16 Agustus 2023 saat sedang mendapat perawatan intensif di RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat, Mataram. Pembalap asal Jepang itu mengalami kecelakaan mengerikan saat turun di Asia Road Racing Championship (ARRC) 2023.

Orangtua Anak yang Tabrakkan Mobil di Mall Jadi Konsumen Chery

Turun pada race kedua kelas Asia Superbike 1.000 ARRC, Minggu 13 Agustus 2023, Haruki Noguchi terlibat kecelakaan pada tikungan ke-10 Sirkuit Mandalika. Ketika itu balapan telah berlangsung tiga putaran.

Ban depan motor Noguchi bersenggolan dengan ban belakang pembalap Honda Asia Dream Racing, Zaqhwan bin Zaidi. Itu membuatnya terjatuh, tapi masih berada di dalam lintasan.

Apes, Karyawan Diler Bikin Ferrari F40 Seharga Rp51 Miliar Ringsek Parah

Pembalap Asia Road Racing Championship (ARRC) asal Jepang, Haruki Noguchi

Photo :
  • VIVA/Satria Zulfikar

Dari belakang ada pembalap yang tak sempat untuk menghindar. Akibatnya bagian atas tubuh dari Noguchi terlindas.

MPMInsurance Ungkap Perlindungan Asuransi Kecelakaan yang Banyak Orang Belum Tahu

Tim medis langsung memberi pertolongan kepada Noguchi. Dia dilarikan ke pusat medis Sirkuit Mandalika, dan kehebohan terlihat di sana.

Beberapa orang dari Mandalika Grand Prix Association (MGPA) yang ada di sekitar pusat medis langsung menutup area. Mereka berteriak untuk tidak ada kamera yang dinyalakan.

Pembalap asal Jepang, Haruki Noguchi

Photo :
  • Instagram

Marshal yang mendampingi Noguchi langsung membentangkan terpal untuk menutupi pandangan. Beberapa orang yang hendak ibadah shalat dekat dengan pusat medis diminta pindah.

Kecemasan terlihat di sekitar area pusat medis. Pembalap yang melindas Noguchi shock dan berkali-kali menggelengkan kepala tanda menyesal dengan insiden.

Beberapa kru dari tim Noguchi juga lalu-lalang dari paddock ke area pusat medis. Mereka tidak saling bicara satu sama lain, hanya mengarahkan pandangan mata ke tempat sang pembalap dirawat.

Ambulans disiagakan di sekitar pusat medis. Sekira 30 menit kondisi sang pembalap distabilkan, lalu dibawa ke RSUD Mandalika untuk mendapat perawatan intensif.

Beberapa jam setelah Noguchi dilarikan ke RSUD Provinsi NTB, FIM Asia mengirimkan siaran pers yang diterima VIVA. Isinya menyebutkan kondisi sang pembalap sudah distabilkan, dan butuh perawatan lanjutan.

"Pengendara dirawat di pusat medis lintasan dan distabilkan.  Dia telah dipindahkan ke rumah sakit setempat untuk perawatan lebih lanjut.  Situasi Haruki akan diperbarui pada waktunya."

Hari ini, FIM Asia memberikan kabar duka. Mereka mengumumkan jika Noguchi meninggal dunia setelah mendapat perawatan intensif selama tiga hari.

“Dengan sangat sedih kami melaporkan meninggalnya Haruki Noguchi setelah tiga hari menjalani perawatan intensif,” tulis FIM Asia, Minggu 17 Agustus 2023.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya