Duel Krusial Penuh Dendam Juara Dunia Vs Raksasa Gaek China

Kento Momota
Sumber :
  • BWF

VIVA – Fuzhou China Terbuka 2018 memang penuh fenomena. Karena, hampir seluruh pebulutangkis yang diunggulkan lolos ke babak semifinal. Tapi, yang paling menarik ialah duel antara raksasa gaek tuan rumah, Chen Long melawan juara dunia, Kento Momota.

Gugur di China Open 2023, Perut Rehan Naufal Disebut Tidak Ideal sebagai Atlet

Duel yang akan berlangsung di Sabtu siang ini, 10 November 2018, di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, China, dipastikan akan berlangsung sengit dan panas. Sebab, duel ini bertajuk duel balas dendam.

Karena, Chen Long baru saja mengalahkan pemegang rangking 1 dunia asal Jepang itu kala keduanya bertemu di semifinal Prancis Terbuka 2018 pekan lalu.

Daftar Juara China Open 2023

Saat itu, Chen yang hanya bermodal rangking 6 dunia, mempecundangi Momota dalam laga yang berlangsung dua gim. Dalam pertandingan yang digelar di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Prancis, Minggu dini hari, 28 Oktober 2018, Momota tumbang dengan poin 21-16 dan 21-19.

Di turnamen itu, akhirnya untuk pertama kali sejak 10 turnamen terakhir, mantan juara dunia itu merebut tahta juara setelah di final mengalahkan pemegang peringkat 2 dunia, Shi Yuqi.

Raja Bulutangkis Dunia Ganas, Harapan Jojo ke Final China Open 2023 Pupus

Dalam duel nanti, apa pun bisa terjadi. Tapi yang perlu diingat, Chen Long saat ini bagaikan seorang raksasa yang baru bangkit dari tidur panjang.

Buktinya, usai menjuarai Prancis Terbuka, dia melaju mulus ke semifinal China Terbuka, tanpa ada seorang pun yang mampu mengalahkannya.

Baca: Pemain Gaek China Bikin Malu Raja Bulutangkis Dunia

Chen Long

Perjalanannya dari awal turnamen China Terbuka dimulai pada 6 November 2018 hingga semifinal, terbilang sangat mulus. Di babak 32 besar, Chen menghabisi andalan Thailand, Kantaphon Wangcharoen melalui rubbergame dengan poin 17-21, 21-12 dan 23-21.

Di babak 16 besar, Chen Long melibas wakil Taiwan, Hsu Jen Hao dalam dua gim dengan poin telak 21-14 dan 21-11. Lalu di perempatfinal Chen Long melumat si jangkung asal Denmark, Anders Antonsen melalui pertandingan rubbergame dengan poin 21-14, 20-22 dan 21-16.

Sementara itu, Momota melaju ke semifinal setelah di babak 32 mengalahkan juara dunia sekaligus pemegang rekor 6 kali juara China Terbuka, Lin Dan. Raksasa tua berjuluk Super Dan itu dikalahkan dengan mudah dengan poin 21-15 dan 23-21.

Selanjutnya di babak 16 besar, Momota menghajar wakil Denmark, Hans-Kristian Solberg Vittinghus dengan poin 21-10, 21-11 dan di perempatfinal Momota menumbangkan unggulan 7 asal Korea Selatan, Son Wan Ho dengan poin 21-17, 21-14.

Bagi Chen Long kemenangan kedua kali secara beruntun merupakan harga mati. Apalagi dia akan bertanding di hadapan publiknya sendiri. Selain itu, dari catatan pertemuan, Chen memang lebih unggul dari Momota.

Sedangkan Momota, harus mampu mengalahkan Chen agar bisa membayar tunai kekalahan yang dideritanya di semifinal Prancis Terbuka.

Tapi Momota harus waspada, karena Chen Long memiliki strategi baru untuk menghadapi lawan yang lebih muda darinya, yaitu strategi tukang pel. Strategi itu pernah dipakai ketika berhadapan lawan Wantaphon dan terbukti mujarab.

Baca: Terungkap Strategi Tukang Pel Ala Dua Raksasa Tua Bulutangkis di China

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya