Usai Gigit Emas Asian Games, Prestasi Jonatan Christie Kian Buruk
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Jonatan Christie belum juga bisa naik ke podium juara di salah satu turnamen tahunan BWF. Di tahun 2019 ini, sudah 2 kali dia lalui tanpa gelar juara.
Kondisi puasa gelar ini sebenarnya sudah sejak tahun lalu terjadi, di tahun 2018, tercatat 14 turnamen diikutinya tanpa mahkota juara.
Di antaranya, Hong Kong Open, Fuzhou China Open, French Open, Denmark Open, Korea Open, China Open, Japan Open, Indonesia Open, Malaysia Open, New Zealand Open, All England Open, German Open, Indonesia Masters dan Malaysia Masters.
Padahal di tahun yang sama Jojo bisa bertelanjang dada berselebrasi di Istora Senayan Jakarta, usai merebut medali emas Asian Games 2018.
Kian buruknya prestasi Jojo usai gigit medali emas ternyata berlanjut hingga tahun ini, dia tak berdaya untuk mendapatkan tiket ke podium juara di 2 turnamen bergengsi.
Di Malaysia Masters 2019 dan Indonesia Masters yang digelar di tanah kelahirannya sendiri.
Pada turnamen Malaysia Masters, Jojo hanya mampu melaju ke babak 16 besar saja. Dikalahkan pemain China, Chen Long.
Sedangkan di Indonesia Masters, dia juga cuma mampu finis di semifinal saja. Karena dikalahkan pemain Denmark, Anders Antonsen.
Jika Jojo terus tampil tak bertaring seperti ini, maka secara tak langsung menyulitkan tim bulutangkis Indonesia, sebab Jojo merupakan 1 dari tiga pemain utama yang diturunkan di berbagai turnamen dan kejuaraan, dua pemain lainnya Anthony Sinisuka Ginting dan Tommy Sugiarto.
Tak cuma itu saja, penampilan buruk Jojo juga berimbas pada peringkatnya di daftar ranking dunia, pada ranking dunia terbaru yang dirilis BWF (pekan 4), Jojo terdepak dari ranking 11 ke ranking 12 dunia.
Baca: Kabar Gembira, Agnes Istri Marcus Gideon Melahirkan
