Senayan Bergemuruh Hebat, Ahsan/Hendra Lolos Final Indonesia Open

Mohammad Ahsan selebrasi kemenangan.
Sumber :
  • BWF

VIVA – Juara dunia dua kali, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan membuat Istora Senayan bergemuruh hebat, setelah di semifinal tampil luar biasa menghajar Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

Dalam pertarungan yang dilangsungkan di lapangan 1, Sabtu Legi, 20 Juli 2019, Ahsan/Hendra mampu membalikkan keadaan, setelah kalah di gim pertama.

Meski tampil di bawah tekanan teror gemuruh Senayan, tetapi Takuro/Yugo tampil sangat lepas. Mereka berani menekan Ahsan/Hendra sejak awal gim pertama dimulai.

Ahsan/Hendra terlihat cukup terkejut dengan penampilan ganda putra Jepang ini, terbukti mereka dipaksa harus membuat kesalahan sendiri. Banyak sekali bola-bola matang malah gagal menciptakan angka, pada menit lima, Ahsan/Hendra tertinggal jauh pada kedudukan 6-11.

Usai jeda turun minum, ranking 15 dunia itu tak menurunkan tempo, mereka terus menjebol pertahanan juara All England Open 2019 itu. Di sisi lain, Ahsan/Hendra juga masih membuat kesalahan-kesalahan sendiri. Pada menit sembilan, Takuro/Yugo berhasil melambungkan angka jadi 10-16.

Mendekati akhir gim, Takuro/Hoki masih menguasai pertandingan. Akhirnya pada 16 menit melalui smes beruntun dari Takuro yang gagal dikembalikan dengan baik oleh Hendra, membuat pasangan muda Jepang itu merebut kemenangan dengan angka 17-21

Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

Kekalahan di gim pertama membuat Ahsan/Hendra membara, di gim pertama mereka berusaha menekan lawan. Namun, Takuro/Yugo memiliki pertahanan yang luar biasa. Relin poin pun terjadi, beberapa kali mereka berbagi angka sama, 4-4, 5-5, 6-6, 7-7, 8-8 dan 10-10.

Jelang jeda sebuah smes tajam dari Yugo menembus jantung pertahanan Ahsan/Hendra dan Takuro/Yugo unggul sementara 10-11.

Selepas jeda serangan dari Ahsan/Hendra menghasilkan 2 angka beruntun untuk berbalik unggul 12-11. Mendekati akhir gim, Ahsan/Hendra sempat unggul pada kedudukan 17-14. Sayangnya di menit 33 Takuro/Yugo berhasil menyamakan angka setelah mendapatkan 3 angka beruntun.

Tapi akhirnya, Ahsan/Hendra mampu unggul kembali. Bahkan di menit 37, mereka berhasil merebut kemenangan untuk memaksa kedua lawan menuntaskan laga melalui gim tambahan, Ahsan/Hendra menang dengan angka tipis 21-19 setelah bola dari Yugo keluar lapangan.

Ahsan/Hendra

Di gim penentu ada sebuah perubahan strategi yang dimainkan Ahsan/Hendra, mereka tak lagi meladeni permainan cepat ala Takuro/Yugo. Kali ini Ahsan/Hendra memperlambat tensi dengan menyalurkan bola-bola halus ke daerah pertahanan lawan.

Ternyata, strategi itu berhasil meredam ganasnya Takuro/Yugo. Terbukti, kali ini Ahsan/Hendra unggul jauh saat jeda dengan angka 11-7.

Setelah berganti lapangan, Ahsan/Hendra meningkatkan tempo permainan mereka menggempur pertahann Takruo/Yugo yang sudah mulai kendor setelah dibombardir di gim kedua. Dan, hasilnya sangat luar, Ahsan/Hendra mampu menekan dan membuat lawan kalang kabut dan akhirnya sebuah smes dari Ahsan menghancurkan mimpi Takuro/Yugo untuk bisa menjuarai turnamen BWF Super 1000, Ahsan/Hendra menang dengan poin 21-17.

17 Indonesian Athletes Qualify for the 2024 Paris Olympics

Di final nanti Ahsan/Hendra akan berhadapan dengan pemenang laga besar antara Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

Baca: Hajar Gadis-gadis Korea, Juara Olimpiade Lolos ke Final Indonesia Open

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games
Tunggal putra Jepang, Kento Momota

Kento Momota Announces His Resignation from Badminton

Two-time world champion Kento Momota announced on Thursday his resignation from international badminton, admitting he had never been the same since a serious car crash fo

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024