Pandemi COVID-19 Bikin Maharatu Bulutangkis Dunia Makin Liar

VIVA Bulutangkis: Tunggal putri Spanyol, Carolina Marin.
Sumber :
  • Instagram: Carolina Marin

VIVA – Pandemi Virus Corona atau COVID-19 berdampak pada bulutangkis dunia. Sederet turnamen dibatalkan mengingat virus ini menyebar ke berbagai negara.

Selama masa pandemi, para pebulutangkis harus menjalani isolasi mandiri. Ada juga dari mereka yang menggelar latihan sendiri.

Terakhir digelar adalah BWF World Tour Super 1000 All England Open 2020 pada Maret lalu. Sederet pebulutangkis top dunia menunjukkan performa mereka di sana.

Baca juga: Pakai Bra, Pose Bidadari Bulutangkis Australia Bikin Gagal Fokus

Meski demikian, tak membuat para pebulutangkis dunia patah semangat dalam menjalankan aktivitas. Hal itu juga yang dilakukan maharatu bulutangkis dunia, Carolina Marin.

Carolina kini makin ‘liar’ dengan cara menikmati masa liburan. Lewat akun Instagram, Carolina mengunggah foto liburannya dan mengenakan pakaian berwarna merah.

Sekadar informasi, terkait Carolina ia punya pengalaman pahit di Indonesia Masters 2019. Ia harus absen kurang lebih tujuh bulan di semua ajang bulutangkis dunia. Carolina mengalami cedera Anterior Cruciate Ligaments (ACL) saat bertarungan dengan pebulutangkis India, Saina Nehwal di final Indonesia Masters bulan Januari juga.

Semifinal Denmark Open 2023, Maharatu Bulutangkis Dunia Ditantang Penghancur Gregoria

Kala itu, Carolina baru bermain dengan angka 10-4. Namun gelar juara melayang karena cedera yang dialami.

Selama masa perawatan, pemegang tiga gelar juara dunia dan juara Olimpiade 2016 itu terpaksa berkali-kali harus mengubur mimpinya untuk naik podium juara, lebih dari lima turnamen besar bulutangkis dunia dilaluinya tanpa bisa berlaga.

Pakar Imbau, Waspadai Pandemi Disease X, Mematikan Dibanding COVID-19

Mulai All England Open Badminton Championships 2019, Malaysia Open 2019, Singapore Open 2019, Indonesia Open 2019, Thailand Open 2019. Bahkan dia harus merelakan mahkota juara bertahan Japan Open 2019 melayang.

Baca juga: PBSI Pastikan Pebulutangkis RI Ikuti 3 Turnamen Beruntun di Denmark

Epidemiolog Sebut Virus Nipah Bisa Jadi Pandemi, Berpotensi Masuk Indonesia
Gregoria Mariska Tunjung dan Carolina Marin

Gregoria Mariska Tumbang, Indonesia Cuma Sabet Satu Gelar di Swiss Open 2024

Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung harus puas meraih gelar runner up turnamen BWF Super 300 Swiss Open 2024, setelah melakoni laga final yang begitu sengit

img_title
VIVA.co.id
25 Maret 2024