Cerita Pilu Presiden Bulutangkis Thailand Jelang Turnamen Seri Asia

Presiden Asosiasi Badminton Thailand (BAT), Khunying Patama Leeswadtrakul.
Sumber :
  • nationthailand.com

VIVA – Mengganasnya Virus Corona atau COVID-19 membuat Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) me-reschedule turnamen bulutangkis Seri Asia  ke awal Januari 2021. Semula, turnamen ini diagendakan pada November ini.

Top Trending: Video Seorang Istri Menangis hingga Timnas Kalah, Marselino Jadi Tumbal

Dilansir dari situs resmi BWF, keputusan itu diumumkan pada pertemuan Dewan BWF pada akhir September lalu. Artinya, musim 2020 akan berakhir pada Januari 2021

Baca juga: Fakta Miris Barcelona Usai Bantai Real Betis

Heboh Video Durian Montong Jadi Makanan Ayam di Thailand

Baru-baru ini, BWF berpartisipasi dalam upacara penandatanganan dengan Asosiasi Bulutangkis Thailand (BAT) untuk menandai pementasan dua turnamen BWF World Tour Super 1000 dan BWF World Tour Finals yang direncanakan di Bangkok, Thailand pada bulan Januari. 2021.

Acara ini dipandu oleh Wakil Presiden BWF dan Presiden Asosiasi Bulutangkis Thailand, Khunying Patama Leeswadtrakul, dan dihadiri secara virtual oleh Presiden BWF Poul-Erik Høyer dan Sekretaris Jenderal BWF Thomas Lund.

Sebabkan Gagal Organ Hingga Kematian, Lakukan 3 Cara Ini Jika Alami Heatstroke Akibat Cuaca Panas

Upacara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Perdana Menteri dan Menteri Kesehatan Thailand, Anutin Charnvirakul, dan Menteri Pariwisata dan Olahraga, Phipat Ratchakitprakarn.

Presiden BAT, Leeswadtrakul mengatakan bahwa menjadi tuan rumah di Seri Asia merupakan suatu kehormatan. Ia berterima kasih kepada Pemerintah Thailand, semua pemangku kepentingan pemerintah dan mitra utama atas kontribusinya dalam mewujudkan hal ini.

“Kami memiliki dukungan yang luar biasa untuk menyelenggarakan turnamen bulutangkis bersejarah ini di Thailand di bawah pengawasan ketat untuk keselamatan dan kesehatan semua orang," ujar  Leeswadtrakul dikutip situs resmi BWF, Minggu 8 November 2020.

Ia menjelaskan, turnamen itu akan menjadi kebanggaan para pecinta bulutangkis terhadap negaranya.

“Turnamen ini akan membuat masyarakat bangga dengan negaranya karena ini adalah pertama kalinya tiga turnamen semacam ini diadakan dalam satu bulan di satu negara. Sekaligus diharapkan bisa menggairahkan perekonomian yang stagnan sejak pandemi COVID-19, ” kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya