Keganasan Maharatu Bulutangkis Dunia Diuji di Semifinal Thailand Open
- Instagram: Carolina Marin
VIVA – BWF World Tour Super 1000 Thailand Open makin membara. Hari ini sudah memasuki babak semifinal, Sabtu 16 Januari 2021.
Sederet pebulutangkis dunia gugur, ada juga yang melaju mulus hingga ke babak semifinal ini. Begitu juga dengan maharatu bulutangkis dunia, Carolina Marin.
Hari ini, ia akan berjuang menghadapi dara muda Korea Selatan, An Se Young. Ini menjadi momentum bagi Carolina menghapus catatan buruk di turnamen bulutangkis dunia.
Bagaimana tidak, pada 2020 ia sama sekali tak meraih gelar. Beberapa kali lolos ke final, namun selalu menelan pil pahit.
Pemegang gelar tiga juara dunia dan juara Olimpiade 2016 itu hancur di awal turnamen 2020 yaitu Malaysia Masters. Kemudian Indonesia Masters 2020.
Tak sampai di situ, ia juga terjungkal di Thailand Masters 2020, bahkan di kampung halamannya sendiri ia juga keok di Spain Masters 2020.
VIVA Bulutangkis merangkum, pada Thailand Open 2021 ini Carolina cukup gemilang dari awal turnamen ini. Ia menghabisi tunggal putri Prancis Qi Xuefei dua game langsung.
Babak 16 besar, giliran wakil tuan rumah jadi korban. Carolina melibas Pornpawee Chochuwong dua game juga.
Perempatfinal, masih wakil tuan rumah Supanida Katethong jadi korban keganasan Carolina. Ia menang dua game.
Meski demikian, Carolina perlu waspada. An Se Young bukan lawan yang mudah untuk dihabisi. Pada perempatfinal kemarin, ia menghancurkan ratu bulutangkis Thailand, Ratchanok Intanon.
Libas Jepang, Ana/Tiwi Satu-satunya Wakil Indonesia di Final Thailand Open 2024
Pasangan ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi menjadi satu-satunya wakil Indonesia di final BWF World Tour Super 500 Thailand Open 2024.
