Cerita Greysia Polii Soal Strategi Ganti Raket di Final Olimpiade

Apriyani Rahayu berjuang sendirian sebelum Greysia Polii masuk lapangan.
Sumber :
  • Tangkapan Layar

VIVA – Olimpiade Tokyo 2020 memang sudah selesai, namun menyisakan banyak cerita menarik untuk disimak, salah satunya dari cabang olahraga bulutangkis.

Indonesia menorehkan medali emas dari sektor ganda putri. Adalah Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang membuat Indonesia Raya berkumandang di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo.

Greysia Polii pun membahas soal aksi ganti raket saat partai final kontra wakil China, Chen Qingchen/Jia Yifan, Senin 2 Agustus 2021.

Partai final itu diwarnai momen unik jelang akhir gim kedua. Ketika skor 18-10 saat keunggulan untuk Indonesia, reli panjang tersaji dan senar raket Greysia Polii pun putus.

Ia langsung berlari ke pinggir lapangan dan untuk mengganti raket. Apriyani bisa meladeni seragan Qinchen/Yifan dengan baik. 

Greysia Polii pun buka suara soal aksi tersebut. Ia menyebut sudah ada strategi soal kejadian seperti itu.

"Ketika kami latihan sudah ada tekniknya. Bagaimana pas raket putus dan bagaimana strateginya," ujar Polii saat jumpa pers secara virtual, Jumat 6 Agustus 2021.

"Mungkin karena saya lebih berpengalaman jadi sudah tahu cara alurnya. Setelah putus, kan tidak mungkin memenangkan poin dengan raket putus. Jadi, saya langsung inisiatif untuk ambil raket baru supaya tetap jalan terus," tambahnya.

Belajar dari Cedera Eko Yuli Irawan, Indonesia Harus Punya Recovery Center

Greysia Polii percaya, dalam kondisi tersebut Apriyani bisa mengcover lapangan. "Saya percaya Apri bisa meng-cover lapangan. Tetapi, ya tidak boleh lama-lama karena lawannya dua orang," ucapnya. 

"Itu saja sih, karena yang dipikirin bukan raket putus, tetapi bagaimana cara supaya kita dapat poin dalam keadaan apa pun juga," tegasnya.

Eko Yuli Irawan Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Catatannya Makin Mentereng
Menteri BUMN Erick Thohir di GBK

Erick Thohir : Satu Game Lagi Sudah Kunci ke Olimpiade, Kalau Dua Game Kita Juaranya

Indonesia berhasil mendapat tiket ke semifinal Piala Asia U-23 2024 usai menyingkirkan Timnas Korea Selatan. Kata Erick Thohir, Indonesia akan juara jika dua game lagi.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024