Performa Ganda Putra Indonesia di Olimpiade Jadi Evaluasi Penting

Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Sumber :
  • badmintonindonesia.org

VIVA – Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi saat ini tengah fokus mempersiapkan anak asuhnya menuju dua ajang beregu paling bergengsi di kancah bulutangkis dunia. Piala Sudirman dan Piala Thomas & Uber. 

Pengakuan Mengejutkan Sabar/Reza Usai Juara Spain Masters 2024

Piala Sudirman rencananya dihelat pada 26 September hingga 3 Oktober di Vantaa, Finlandia, berlanjut gelaran Piala Thomas & Uber pada 9-17 Oktober di Aarhus, Denmark.

Ketidakberhasilan tim ganda putra merebut medali di Olimpiade Tokyo 2020 lalu, benar-benar dijadikan bahan evaluasi oleh Herry. Selain itu, ia juga membuka kesempatan bagi seluruh anak asuhnya untuk bersaing mendapatkan satu tempat di tim Piala Thomas Indonesia.

Menangi Perang Saudara, Bagas/Fikri Tembus Final Swiss Open 2024

Saat ini, Herry memiliki tujuh pasangan ganda putra yang levelnya tidak terlalu jauh. Mereka adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yotje Yacob Rambitan, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, dan Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani.

"Ganda putra ini kan setelah Olimpiade boleh dibilang agak sedikit di bawah karena kita tidak berhasil dan itu evaluasi yang baik buat saya pribadi sebagai pelatih dan juga buat pemain. Jadi ke depan, persiapannya khusus untuk Piala Thomas kita bisa lihat, negara-negara mana yang unggul," ujar Herry dikutip VIVA Bulutangkis dari situs resmi PBSI, Sabtu 4 September 2021.

Fajar/Rian Juara All England 2024

"Saya juga membuka kesempatan untuk semua tim ganda putra untuk bergabung di Piala Thomas. Kriteria penilaiannya kan di latihan, kesiapan fisik, dan mentalnya dan termasuk di simulasi nanti. Bisa kelihatan siapa yang sudah siap dan itu yang akan terpilih," tambah Herry.

Sementara itu, PBSI memastikan akan menggelar simulasi format beregu dalam waktu dekat. Tujuannya untuk melihat kesiapan kerangka tim dan juga sebagai penilaian untuk keputusan akhir sebelum menentukan skuad di Piala Sudirman dan Piala Thomas & Uber.

Ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri

Penyesalan Bagas/Fikri Gagal Lolos ke Olimpiade 2024

Peluang ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri  tampil di Olimpiade 2024 Paris dipastikan pupus usai tersingkir dari BAC 2024.

img_title
VIVA.co.id
11 April 2024