Terungkap, Penyebab Ahsan/Hendra Tumbang di Perempatfinal Hylo Open
- Tangkapan layar
VIVA – Perang saudara sesama wakil Indonesia tersaji di perempatfinal BWF World Tour Super 500 Hylo Open 2021.
Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhadapan dengan junior mereka, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin di Saarlandhalle Saarbrucken, Jumat 5 November 2021.
Leo/Daniel melaju ke semifinal. Mereka memaksa Ahsan/Hendra menyerah dua gim langsung di partai ini.
Ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin
- Instagram: badminton.ina
Sejak awal gim pertama, Leo/Daniel sudah tampil perkasa. Mereka kerap merepotkan The Daddies dan unggul di interval gim pertama 11-9.
Ahsan/Hendra mencoba mengejar ketertinggalan. Mereka terlibat jual beli pukulan dan kedudukan imbang 20-20.
Ahsan/Hendra tak mampu membendung laju juniornya tersebut. Leo/Daniel menang di gim pertama 22-20.
Gim kedua, Ahsan/Hendra mencoba bangkit. Mereka mulai menambah daya gedor, namun lagi-lagi Leo/Daniel unggul di interval gim ini 11-7.
Pertandingan semakin sengit. Ahsan/Hendra masih terus berjuang meski tertinggal dua angka 17-19.
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
- badmintonindonesia.org
Leo/Daniel akhirnya melesat. mereka menyudahi perlawanan Ahsan/Hendra dan memenangkan gim kedua 21-17. Pertandingan ini berlangsung selama 41 menit.
Mohammad Ahsan Alami Sakit Kaki
Usai pertandingan itu, fakta terungkap terkait kalahnya The Daddies. Mohammad Ahsan ternyata mengalami sakit kaki, hal itu diungkapkan Daniel.
"Pertandingan itu sih saya sama Leo mau main maksimal saja. Mau lawan siapa juga yang penting melawan dulu, walaupun lawan senior sendiri juga kalau di lapangan kan apapun bisa terjadi, fight saja," ujar Daniel dikutip dari PBSI.
"Tadi di akhir gim kedua Bang Ahsan agak sakit kakinya, jadi itu cukup menguntungkan kami. Saya bersimpati, semoga Bang Ahsan bisa segera pulih," kata dia.
Akhir Tragis Leo/Daniel di All England 2024
Ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin harus angkat koper lebih cepat dari Al England 2024. Itu setelah mereka kalah dari Lee Yang/Wang Chi-Lin.
