Kata Greysia/Apriyani Usai Lewati Ujian Pertama BWF World Tour Finals

Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu
Sumber :
  • Twitter/@INABadminton

VIVA – Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu melewati ujian pertama BWF World Tour Finals 2021 dengan kemenangan atas ganda Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, Rabu 1 Desember 2021.

2023 dan Catatan Terburuk Bulutangkis Indonesia

Dalam laga penyisihan Grup A, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 ini menang dua gim langsung 21-15, 21-12 dalam pertarungan tempo 37 menit.

"Pertama, Puji Tuhan kami bisa melewati pertandingan dengan kemenangan dan tidak cedera. Kami sadar WTF selalu keras sejak awal, makanya kami lebih menyiapkan hati, pikiran, untuk bisa bertanding di level ini," kata Greysia setelah pertandingan di Nusa Dua, Bali.

Apriyani/Fadia Permalukan Ganda Putri China di Ranking Dunia

Sebelum bertanding, persiapan teknik, fisik, hingga mental sudah diasah oleh Greysia/Apriyani agar menjadi faktor kombinasi yang menentukan kemenangan pada ajang bergengsi ini.

Mereka menilai Jongkolphan/Rawinda lawan yang sulit karena cepat yang secara teori berada di atas mereka, namun inferioritas ini mereka atasi dengan pola permainan yang terkoordinasi dan solid selama di lapangan.

Fajar/Rian Dipecundangi Ganda Korsel di Ranking Dunia

"Kunci kemenangan ada di konsistensi pola permainan, pas di lapangan juga sudah komunikasi cara mainnya seperti apa," kata Apriyani.

Greysia Polii/Apriyani Rahayu di Indonesia Open 2021

Photo :
  • PBSI

Konsisten Jaga Keunggulan

Greysia/Apriyani sangat menjaga pertahanan mereka, terutama saat mengunci keunggulan poin, mereka langsung merapatkan pertahanan. Menurut mereka, konsistensi tidak hanya soal menjaga strategi, tapi juga memastikan keunggulan bisa dijaga.

"Jadi pas kami sudah dapat poinnya, kami harus konsisten menjaga poin dan tidak membiarkan lawan berkembang. Kalau berkembang bahaya, mereka punya kualitas pukulan yang bagus," kata Apri.

Sehubungan pertandingan kedua pada turnamen yang menggunakan format setengah kompetisi, ganda putri terbaik Indonesia ini akan mempersiapkan diri secara maksimal dan tidak menghiraukan menang atau kalah.

"Buat saya, harus persiapkan diri secara maksimal. Soal menang atau kalah sudah biasa, saya saja juga sudah sering merasakan menang-kalah," ujar Gresyia.

Dalam Grup A, Greysia/Apriyani berbagi ruang kompetisi dengan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia) dan Kim Soyeong/Kong Heeyong (Korea Selatan). Selain Greysia/Apriyani yang mengemas kemenangan pada hari pertama, Kim/Kong juga sukses menundukkan Pearly/Thinaah 21-14, 21-14 dalam tempo 45 menit. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya