VIVAreplay 2023

2023 dan Catatan Terburuk Bulutangkis Indonesia

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto
Sumber :
  • pbsi

Jakarta – 2023 segera berakhir. Banyak hal yang terjadi, terutama di dunia olahraga.

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II

Dari cabang olahraga bulutangkis misalnya, tahun ini menjadi tahun yang buruk. Tentu berkaitan dengan performa dan torehan para atlet Indonesia.

Baru-baru ini, Indonesia telah gagal di turnamen puncak atau BWF World Tour Finals 2023. Jangankan meraih gelar juara, tembus ke final pun tidak.

BNI Dukung Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia

Torehan ini tentu jauh lebih mundur dibandingkan tahun lalu. Pada BWF World Tour Finals 2022, setidaknya ada dua wakil Tanah Air yang berlaga di final, meski tidak juara.

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting

Photo :
  • twitter.com/INABadminton
Dulu Bawa Indonesia Sabet Emas SEA Games, Pramudya Kusumawardana Kini Bela Australia

Pertandingan final dilangsungkan di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymansium pada Minggu 17 Desember 2023 lalu. Pertandingan pertama BWF World Tour Finals 2023 dimulai dari ganda putra bulutangkis.

Wakil Korea selatan, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae keluar sebagai juaranya. Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae mengalahkan wakil China, Liang Wei Keng/Wang Chang. Game pertama dimenangkan dengan kedudukan 21-17, sedangkan yang kedua 22-20.

Pertandingan kedua mempertemukan ganda putri bulutangkis China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan melawan Baek Ha Na/Lee So Hee asal Korea selatan. Duel berlangsung dalam tiga game.

Cheng Qing Chen/Jia Yi Fan menang 21-16 pada game pertama. Selanjutnya, mereka kembali mengalahkan Baek Ha Na/Lee So Hee dengan skor yang sama.

Final tunggal putri bulutangkis tersaji pada pertandingan ketiga. Tai Tzu Ying asal Taiwan keluar sebagai juara setelah mengalahkan wakil Spanyol, Carolina Marin.

Tai Tzu Ying dipaksa menyerah 12-21 oleh Carolina Marin pada game pertama. Namun di dua game selanjutnya bisa bangkit dengan kedudukan 21-14 dan 21-18.

Selanjutnya ada pertandingan final ganda campuran bulutangkis. Duel sesama China tersaji di sektor ini. Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong menang atas Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping.

Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong unggul dengan skor 21-11 pada game pertama. Mereka memastikan gelar juara dengan keunggulan 21-18 pada game kedua.

Viktor Axelsen keluar sebagai juara tunggal putra bulutangkis BWF World Tour Finals 2023. Di partai final, kemenangan dalam dua game langsung didapat atas Shi Yu Qi asal China.

Viktor Axelsen memenangkan game pertama dengan keunggulan 21-11. Pada game kedua, tunggal putra Denmark mengakhiri duel dengan skor 21-12.

Catatan Terburuk di Asian Games

Beralih ke event besar lainnya, Indonesia juga gagal total di Asian Games 2023 Hangzhou September hingga Oktober lalu. Tak ada medali yang didapatkan kontingen Merah Putih.

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto

Photo :
  • PBSI

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky pasang badan terkait kegagalan bulutangkis Indonesia di Asian Games 2023.

Kegagalan pertama bulutangkis Indonesia ada di nomor beregu. Baik putra maupun putri, sama-sama terhenti langkahnya di babak perempatfinal.

Di nomor perorangan, medali juga gagal didapatkan oleh 10 wakil Indonesia yang turun. Langkah paling jauh didapatkan Anthony Sinisuka Ginting, Gregoria Mariska, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang sampai perempatfinal.

Ini jadi catatan terburuk bulutangkis Indonesia dalam sejarah Asian Games. Karena sebelumnya mereka selalu bisa menjadi penyumbang medali.

Rionny menyampaikan permohonan maaf atas kegagalan ini. Sebagai Kabid Binpres PP PBSI, dia mengaku bertanggung jawab atas hasil minor ini.

"Saya atas nama tim bulutangkis Indonesia meminta maaf kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga, Komite Olimpiade Indonesia dan seluruh masyarakat Indonesia atas kegagalan ini. Hasil ini tanggung jawab saya sebagai Kabid Binpres," ujar Rionny dikutip dari siaran pers PP PBSI.

Rionny meminta izin untuk menyampaikan hasil evaluasi dan kendala yang dihadapi tim pada Asian Games 2023 ini. Akan ada rapat yang dilakukan setiba di Jakarta.

"Tapi izinkan saya untuk menyampaikan evaluasi dan kendala yang dihadapi tim secara lebih utuh nanti setelah saya, tim pelatih dan pengurus mengadakan rapat setibanya di Jakarta," imbuhnya.

Rionny Mainaky, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI

Photo :
  • PP PBSI

"Saya pastikan kondisi tim tetap solid, tetap kompak. Kami semua sadar kami belum berhasil jadi kami sepakat untuk memperbaiki dan bangkit bersama-sama. Banyak hal yang memang harus segera dibenahi. Kekurangan-kekurangan Ini menjadi PR kami di tim kepelatihan," kata Rionny.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya