Richard Mainaky Dampingi Persiapan Praveen/Melati Menuju All England

Kepala pelatih ganda campuran Indonesia, Richard Mainaky
Sumber :
  • badmintonindonesia.org

VIVA – Mantan pelatih Pelatnas PBSI, Richard Mainaky mendampingi tiga ganda campuran PB Djarum, termasuk Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dalam persiapan menuju turnamen Super 1000 All England Open 2022.

Jonatan Christie Qualifies for the 2024 Paris Olympics

Selain Praveen/Melati, sosok yang juga menjabat sebagai Technical Advisor PB Djarum itu juga mendampingi Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dan Akbar Bintang Cahyono/Marsheilla Gischa Islami yang sama-sama dalam persiapan menjalani tur Eropa.

Dalam laman resmi PB Djarum, Rabu 16 Februari 2022, Richard yang saat ini menetap di Manado, Sulawesi Utara, terbang ke Kudus, Jawa Tengah untuk mendampingi persiapan Praveen Jordan dan kawan-kawan selama kurang lebih dua pekan.

Ganda Kebahagiaan Jonatan Christie, Juara All England dan Dikaruniai Calon Anak Laki-laki

Richard mengatakan proses pendampingan yang dilakukan lebih kepada penguatan mental dan pemberian motivasi. Dia berharap tiga pasangan yang akan berangkat dan bertanding di All England dan Super 300 German Open (8-13 Maret) dan Super 300 Swiss Open (22-27 Maret) bisa tampil maksimal.

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di BWF World Tour Finals 2021

Photo :
  • Instagram: badminton.ina
Mengulik Sejarah Rudy Hartono, Sang Raja Tunggal Putra All England

"Apa yang saya lakukan kepada mereka lebih untuk memotivasi mereka saja. Sekaligus melihat apa yang masih kurang dalam persiapannya," kata Richard Mainaky.

"Karena ini turnamen pertama mereka setelah degradasi dari pelatnas. Walau tidak terlihat dari luar, saya yakin di dalam hati kecil mereka ada rasa sedih, tidak percaya juga mungkin karena terdegradasi dalam peringkat mereka yang masih bagus," ujar Richard menambahkan.

"Namun tentu kami menghargai keputusan PBSI, semua sudah mereka pertimbangkan. Saat ini saya ingin fokus memotivasi Praveen/Melati, Dejan/Gloria, dan Akbar/Gischa, bahwa mereka masih bisa. Harus yakin dan semangat. Sekarang semuanya ada di tangan mereka."

Praveen/Melati harus menjalani latihan gabungan di Kudus karena kekurangan sparring partner bila berlatih di GOR Djarum Jakarta.

Pasangan yang kini menempati peringkat kelima dunia itu juga mendapat dukungan dari peraih medali emas ganda campuran Olimpiade Rio de Janeiro 2016 Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang saat ini berada di Kudus. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya