Terungkap, Kunci Sukses Fajar/Rian Melesat ke Final Thailand Open 2022
- Tangkapan layar
VIVA – Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sukses menyegel tiket ke final BWF World Tour Super 500 Thailand Open 2022.
Berlaga di Impact Arena, Fajar/Rian mengganyang ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dua gim langsung, Sabtu 21 Mei 2022.
Fajar/Rian tampil memukau sejak awal gim pertama semifinal membara ini. Serangan demi serangan dilancarkan.
Meski demikian, Aaron/Soh memberikan perlawanan sengit. Mereka mencoba membongkar pertahanan Indonesia.
Terus menggempur, Fajar/Rian sukses memenangkan gim pertama. Mereka unggul dengan skor 21-19.
Gim kedua, Aaron/Soh mencoba bangkit. Namun, mereka kembali digasak.
Unggul jauh, Fajar/Rian menjaga asa untuk melaju ke partai puncak. Mereka menyudahi perlawanan Malaysia di gim kedua dengan skor 21-14.
Kunci Sukses
Fajar/Rian pun mengungkapkan kunci kemenangan tersebut. Strategi mereka berjalan sesuai rencana sejak awal.
"Alhamdulillah pertandingan tadi berjalan lancar dan kami bisa memetik kemenangan. Strategi kita sudah langsung in sejak awal pertandingan," ujar Rian dalam keterangan resmi PBSI.
"Hari ini kami bermain lebih enjoy tidak memikirkan menang atau kalah dan coba lebih fokus ke permainan saja. Cuma kemenangan terakhir di Swiss Terbuka lalu juga menambah kepercayaan dan keyakinan untuk bisa menang lagi atas pasangan Malaysia itu," tambahnya.
Selain itu, menurut Rian kunci kemenangan lainnya adalah permainan di depan net. Inisiatif mengambil serangan juga jadi faktor.
"Kunci kemenangan hari ini kita lebih banyak bermain depan net. Sektor depan harus dikuasai dulu. Selain itu, kita berusaha mengambil inisiatif dengan menyerang," ucapnya.
"Persiapannya besok untuk menghadapi partai final, penampilannya harus lebih fokus lagi. Juga harus menjaga makan dan istirahat yang cukup," kata dia.
Kento Momota Tak Mau Jauh-jauh dari Bulutangkis Usai Pensiun
Tunggal putra Jepang Kento Momota mengatakan ingin tetap berkecimpung di dunia bulutangkis bahkan setelah ia pensiun sebagai seorang atlet.
