Petaka All England, Raksasa Sungai Gangga Dilumat Ganda Putra Indonesia

Ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty
Sumber :
  • Instagram: Satwiksairaj Rankireddy

VIVA Sport – Setelah empat turnamen bulutangkis dunia digelar sejak awal tahun ini, perjuangan para atlet akan berlanjut ke BWF World Tour Super 300 German Open 2023.

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II

Sederet atlet bulutangkis dari berbagai negara tempur 7-12 Maret mendatang. Begitu juga dengan wakil Indonesia.

VIVA Bulutangkis mencatat, setelah itu turnamen akan dilanjutkan ke BWF World Tour Super 1000 All England Open 2023. Bakal dilangsungkan pada 14-19 Maret.

BNI Dukung Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia

Berbicara turnamen tertua ini, Raksasa Sungai Gangga Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty bernasib tragis. Mereka hancur pada edisi sebelumnya.

Perjuangan wakil India ini berakhir di babak perempatfinal All England Open 2022. Adalah ganda putra Indonesia yang melumat mereka.

Dulu Bawa Indonesia Sabet Emas SEA Games, Pramudya Kusumawardana Kini Bela Australia

Berlaga di Utilita Arena Birmingham, Satwiksairaj/Chirag keok dua gim langsung di tangan Kevin Sanjaya Sukamuljo Marcus Fernaldi Gideon.

Ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty

Photo :
  • AP Photo/Shuji Kajiyama

Pada gim pertama, duel membara tersaji. Satwiksairaj/Chirag memberikan perlawanan sengit pada The Minions. Saling berbalas poin tersaji.

Kevin/Marcus sukses mempermalukan Satwiksairaj/Chirag. Mereka menang dengan skor 24-22.

Gim kedua, kembali pertandingan sengit tersaji. Tragis, Satwiksairaj/Chirag tak mampu membendung Kevin/Marcus, mereka kalah 17-21.

Tentang Raksasa Sungai Gangga  

Berbicara soal Satwiksairaj/Chirag nama keduanya menjadi sorotan karena sepakterjang mengerikan mereka di French Open 2019 dan Fuzhou China Open 2019. 

Bagaimana tidak, di dua turnamen itu tak ada satupun ganda putra dunia yang mampu mengalahkan Satwiksairaj/Chirag. Malahan mereka membantai para raksasa ganda putra dunia.

Mereka hanya tumbang di tangan penguasa ranking 1 dunia, Kevin/Marcus kala itu. Pada semifinal mereka menumbangkan Juara Asia 2019, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.   

Wakil Jepang Itu dilibas juga cuma dalam dua game dengan poin dramatis 21-11, dan 25-23. Mereka baru tumbang di final dari tangan The Minions.

Sedangkan di Fuzhou China Open, di babak 16 besar Satwiksairaj/Chirag secara tak terduga kemballi mengalahkan ganda putra Jepang yang mengalahkan Kevin/Marcus di final Badminton Asia Championships 2019,  Endo/Yuta. 

Endo/Yuta dilumat Satwiksairaj/Chirag melalui laga panjang berdurasi 1 jam 6 menit dengan skor 21-18, 21-23 dan 21-11.

Dan yang paling menakutkan lagi, mereka menjadi penghancur mimpi tuan rumah China untuk bisa menjuarai sektor ganda putra turnamen ini. Sebab, di perempatfinal satu-satunya wakil China yang tersisa yaitu Li Junhui/Liu Yuchen dilibas tanpa ampun. 

Hebatnya lagi, Satwiksairaj/Chirag tak memerlukan game tambahan untuk menyingkirkan Juara Dunia 2018 itu dari Fuzhou China Open 2019. Junhui/Yuchen dihancurkan dalam dua game saja dengan angka 21-19 dan 21-15. Dan lagi-lagi akhirnya mereka tumbang di tangan Kevin/Marcus di semifinal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya