Hendra/Ahsan Ungkap Kunci Sukses Bekuk Liang/Wang dan Lolos ke Final All England 2023

Ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan lolos ke final All England 2023
Sumber :
  • AP Photo

VIVA Sport - Ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menuturkan bahwa kunci kemenangan mereka atas Liang Wei Keng/Wang Chang pada babak semifinal All England 2023 ditentukan oleh komunikasi dan koordinasi yang baik antara mereka dan pelatih.

Penyesalan Bagas/Fikri Gagal Lolos ke Olimpiade 2024

Pasangan berjuluk The Daddies itu sukses menundukkan Liang/Wang dengan skor 21-15, 19-21, 29-27 dalam laga berdurasi 68 menit di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Sabtu 18 Maret 2023.

"Kami tidak terlalu memikirkan saat lawan coba mengulur-ulur waktu. Kami hanya fokus pada komunikasi kami berdua, komunikasi dengan pelatih, mau berbuat apa di poin selanjutnya," kata Ahsan melalui informasi resmi PP PBSI, Minggu 19 Maret 2023.

Jonatan Christie Qualifies for the 2024 Paris Olympics

The Daddies sangat lega usai pertandingan. Bukan hanya karena bisa melaju ke partai puncak, namun mereka juga masih sanggup bersaing secara prima dalam menghadapi lawan yang lebih muda.

Meski tak mudah, namun The Daddies mencoba untuk tampil maksimal pada poin-poin kritis. Hal tersebut terlihat saat poin mereka tertinggal, tapi masih sanggup mengejar dan berbalik unggul atas wakil China.

Pengakuan Mengejutkan Sabar/Reza Usai Juara Spain Masters 2024

"Kami coba tampil terus maksimal di poin-poin kritis itu. Kami tidak tahu siapa yang bakal menang, kami hanya berupaya dan alhamdulillah kami bisa menang," kata Ahsan.

Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan

Photo :
  • AP Photo/Rui Vieira

Begitu pula saat mereka sudah memegang keunggulan, The Daddies juga masih menjaga fokus permainan agar tidak lengah dan melepas pertahanan.

"Walaupun tadi sudah unggul, kami tetap harus fokus. Lawan juga tidak mau kalah kan jadi kami fokus poin demi poin, tidak ada berpikir sudah unggul lalu tersusul," kata Hendra.

Persaingan sengit dan menegangkan juga terjadi pada gim ketiga. Kedua pasangan yang sudah mencapai match point 20-20 saling berusaha mematikan pukulan lawan.

Poin mereka pun berkejaran secara bergantian sehingga meningkatkan tensi pertandingan. Namun lagi-lagi faktor komunikasi menjadi penolong The Daddies, yang akhirnya sukses merebut tiket final turnamen BWF Super 1000 tersebut.

"Di gim ketiga, pelatih mengingatkan kami untuk mengatur tempo permainan. Jangan kencang-kencang terus, karena semakin kita main kencang, mereka malah semakin kencang juga. Jaga dan kontrol emosinya yang penting," ungkap Hendra.

Pebulutangkis Indonesia, Mohammad Ahsan

Photo :
  • Tangkapan layar
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya