Catatan Kelam, Bulutangkis Gagal Sumbang Medali di Asian Games 2023

Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung
Sumber :
  • NOC Indonesia/Naif Al'as

HUANGZHOU – Catatan kelam diukir tim bulutangkis Indonesia pada pentas Asian Games 2023. Untuk kali pertama dalam sejarah badminton gagal menyumbangkan medali di ajang bangsa-bangsa Asia ini.

Thomas Cup dan Uber Cup Kobarkan Semangat Atlet Jelang Olimpiade 2024

Tidak ada satu pun wakil tim Merah Putih yang maju ke semifinal nomor perseorangan Asian Games 2022 Hangzhou.

Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung, yang menjadi tumpuan Indonesia satu-satunya yang tersisa, harus menelan kekalahan dari wakil Jepang Aya Ohori 10-21, 19-21 pada perempat final, Kamis 5 Oktober 2023.

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II

Gim pertama dibuka dengan dua poin pertama dari Ohori. Gregoria mencoba untuk mengejar ketertinggalannya yang jauh. Beberapa shuttlecock yang diarahkan Gregoria banyak menyangkut di net maupun melebar ke sisi luar lapangan sehingga menambah skor bagi Ohori yang unggul dan meraih interval pertama 11-2.

Target PBSI Bawa Indonesia Kembali Juara Piala Thomas

Selepas jeda, Gregoria berusaha dengan sabar untuk meraih poin demi poin. Namun, Ohori yang ulet dalam membalas serangan dan memiliki pertahanan rapat, mampu mempertahankan keunggulannya yang semakin jauh, 16-5 atas Gregoria.

Gregoria mampu menahan tunggal putri peringkat 20 dunia di skor 16 dengan meraih empat poin beruntun. Kepercayaan diri itu tak berlangsung lama, menyusul Ohori yang kembali bermain menyerang, hingga akhirnya meraih matchpoint, dan merebut gim pertama dengan skor 21-10.

Gim kedua dibuka dengan dua poin beruntun buat Gregoria yang terlihat berusaha bermain lebih sabar dalam meladeni reli-reli panjang. Tunggal putri peringkat tujuh dunia itu juga memaksa Ohori untuk bermain cepat sehingga banyak kesalahan sendiri yang membuat Gregoria unggul sementara 6-1.

Keunggulan buat Gregoria tak berlangsung lama, dengan Ohori menyusul perlahan dan hanya terpaut satu poin dari Gregoria 8-7. Namun, dengan ulet Gregoria mengamankan interval gim kedua 11-9.

Setelah interval gim kedua, Ohori semakin percaya diri hingga mampu mengungguli Gregoria 12-11, sampai wakil Indonesia memberikan serangan-serangan dan memimpin lagi 14-13.

Perebutan angka di gim kedua berlangsung lebih sengit dan ketat. Kedua tunggal putri berusaha untuk lebih dekat menuju matchpoint di poin-poin kritis.

Di poin 17-18, Gregoria terlihat mengobati lutut kirinya dengan spray penahan rasa sakit setelah jatuh-bangun menyelamatkan bola. Pada skor 19-19, serangan menyilang Gregoria keluar lapangan, dan matchpoint kedua direbut oleh Ohori, sekaligus menyabet gim kedua dengan skor 21-19.

Gregoria merupakan satu dari tiga wakil Indonesia yang berlaga di perempat final Asian Games 2022 Hangzhou. Sebelumnya, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga menelan kekalahan dari wakil Chinese Taipei Lee Yang/Wang Chi-Lin, 19-21, 18-21.

Tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting juga kalah dari wakil China Li Shi Feng dua gim langsung dengan skor 13-21, 17-21.
 

 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya