Nasib Tragis Ganda Otot Super Dunia Diamuk Fajar/Rian di Denmark Open 2023

Ganda putra Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han
Sumber :
  • Instagram: Lu Ching Yao

Denmark – BWF World Tour Super 750 Denmark Open 2023 makin membara. Hari ini, digelar partai 16 besar, Kamis 19 Oktober.

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II

VIVA Bulutangkis mencatat dari situs resmi BWF, sederet atlet bulutangkis dunia tempur di Jyske Bank Arena. Begitu juga dengan wakil Indonesia.

Sedikitnya, ada tujuh wakil Tanah Air yang berjuang. Salah satu yang akan tempur adalah ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

BNI Dukung Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia

Sang juara bertahan ini merupakan unggulan pertama. Mereka berjuang di court 2 kontra wakil Inggris, Ben Lane/Sean Vendy.

Tentu Fajar/Rian berpeluang besar untuk melaju ke perempatfinal. Mereka diunggulkan untuk memenangkan laga hari ini.

Dulu Bawa Indonesia Sabet Emas SEA Games, Pramudya Kusumawardana Kini Bela Australia

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto

Photo :
  • PBSI

Sebelumnya, di babak 32 besar Fajar/Rian menyingkirkan ganda otot super dunia, Lu Ching Yao/Yang Po Han dua gim langsung.

Fajar/Rian tak terbendung di laga kemarin. Mereka membungkam Lu/Yang di gim pertama 21-19.

Kemudian, Fajar/Rian tidak memberikan Lu/Yang bangkit. Mereka menang di gim kedua 21-14.

Tentang Ganda Otot Super Dunia

Seperti diketahui, Lu/Yang dijuluki ganda otot super karena mencetak sejarah menjadi ganda putra yang terbanyak mengikuti turnamen selama setahun sebelum pandemi COVID-19. 

Berdasarkan catatan BWF, Lu/Yang sudah turun tanding di 26 turnamen dan 3 kejuaraan dunia sejak Januari hingga November 2019. Mereka tercatat bertanding nyaris di semua level turnamen BWF, mulai dari Super 100, Super 300, Super 500, Super 750 dan Super 1000.

Lu/Yang pertama turun tanding di Thailand Masters, Malaysia Masters, Indonesia Masters, Spain Masters, German Open, All England Open, Swiss Open, Malaysia Open, Singapore Open, Australian Open, Canada Open, US Open, Indonesia Open, Japan Open.

Selain itu, juga di Thailand Open, Chinese Taipei Open, Vietnam Open, China Open, Korea Open, Dutch Open, Denmark Open, French Open, Macau Open, Fuzhou China Open, Hong Kong Open dan terakhir di Korea Masters. Lalu berlaga juga di Tong Yun Kai Cup, Badminton Asia Championships dan BWF World Championships 2019.

Dari hasil perjalanan turnamen yang panjang dan beruntun itu, mereka akhirnya bisa finish di peringkat 8 ranking tur BWF dan mereka lolos ke BWF World Tour Finals 2019. Mereka menempati ranking 8 dengan perolehan poin total 86.130 kala itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya