Anthony Ginting Tersingkir meski 2 Kali Menang, Aturan BWF Bikin Bingung Netizen

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting
Sumber :
  • twitter.com/INABadminton

China – Kenyataan pahit harus diterima Anthony Sinisuka Ginting dalam BWF World Tour Finals 2023. Dia tersingkir dari turnamen akbar ini padahal sudah mengemas dua kemenangan pada babak penyisihan grup.

Ribut Rekan Setim Elias Dolah dan Privat Mbarga, Begini Respon Pelatih Bali United

Dalam gim penentuan melawan Viktor Axelsen, Ginting kalah dalam tiga gim, 16-21, 21-7, dan 21-13.

Kondisi ini membuat Ginting gagal lolos ke semifinal. Dia kalah head to head dari Axelsen dalam klasemen akhir.

Nikita Mirzani Kembali Berhijab, Netizen: Istiqomah atau Pencitraan?

Di klasemen, Ginting yang mendapatkan dua poin, sama seperti Shi Yu Qi dan Axelsen harus angkat koper gagal lanjut ke semifinal, karena kalah dalam perhitungan selisih gim, total poin, dan perhitungan head to head.

Yang membuat bingung netizen selisih kemenangan gim Ginting dan Axelsen sama. Axelsen 4-3, sedangkan Ginting 5-4.

Komentar Bojan Hodak Usai Bawa Persib Bandung ke Final Liga 1

Hal ini menjadi banyak pembahasan di akun X @badmintontalk. Dia menjelaskan regulasi memang berbeda, termasuk di bulutangkis dan sepakbola.

"Aturan itu sepenuhnya hak federasi. Bahkan terserah penyelenggara kompetisi untuk beberapa cabor lain, seperti sepak bola. Di Liga Inggris (Premier League), selisih gol dilihat dulu sblm H2H," ungkap @badmintontalk.

"Di Liga Champions, H2H (poin antara tim yg terlibat) dilihat dulu. Di mata BWF, 5-4 (-1) dan 4-3 (-1) itu sama. Tambahan pula, di badminton tdk ada hasil seri," lanjutnya.

Hard Gumay.

Netizen Minta Hard Gumay Terawang Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon

Karena film ini, masyarakat kembali menyoroti kasus Vina Cirebon dan berharap ada kemajuan di penyelidikan. Bahkan, banyak netizen yang minta Hard Gumay menerawangnya.

img_title
VIVA.co.id
20 Mei 2024