Tommy Waspadai Tunggal Putra Singapura

Tommy Sugiarto Gugur di Babak Pertama BCA Indonesia Open 2014
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
- Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto, enggan meremehkan Zi Liang Derek Wong saat keduanya bertemu pada babak pertama Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2014 di Ballerup Super Arena, Copenhagen, Selasa 26 Agustus 2014. Tommy mengatakan, permainan pebulutangkis asal Singapura itu bisa merepotkan.


Tommy punya rekor impresif jika menghadapi Derek. Unggulan 5 di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2014 itu selalu menang dari empat pertemuan melawan Derek. Terakhir, Tommy menang 21-11, 17-21 dan 21-15 atas Derek di Piala Thomas 2014, 19 Mei 2014.


Meski punya rekor yang bagus menghadapi Derek, Tommy enggan meremehkan pemain 25 tahun tersebut. "Saya akan mewaspadai Derek. Kami sudah beberapa kali bertemu dan sudah tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing," ujar Tommy seperti dilansir situs resmi PBSI.


Derek memang kerap membuat kejutan. Pemain peringkat 39 dunia itu selalu mampu mengalahkan wakil Indonesia. Pada Kejuaraan Dunia 2011, Derek berhasil mengalahkan Taufik Hidayat. Dua tahun kemudian, giliran Sony Dwi Kuncoro yang ditaklukkan Derek.


"Meski peringkat dunianya masih di bawah saya, dia suka membuat kejutan. Derek unggul di serangan, jadi saya harus punya pertahanan yang rapi. Saya juga harus bermain lebih sabar, dan balik menyerang dengan cepat," tegas Tommy.

Praveen Jordan/Debby Susanto Juara All England 2016
 

Alasan Ahsan/Hendra Usai Tersingkir Cepat dari All England
Tommy merupakan Indonesia di Kejuaraan Dunia 2014. Sebelumnya, Indonesia kehilangan Simon Santoso yang batal terbang ke Copenhagen karena menderita penyakit demam berdarah. (one)

Tunggal Indonesia Rontok, Owi/Butet Terus Melaju
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan dan Debby Susanto, juara All England 2016

Jangan Hanya All England, Praveen/Debby Bisa Juara Olimpiade

Praveen dan Debby secara mengejutkan juara All England 2016.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2016