Berita Terbaru Irak

Iran telah memutuskan untuk menegaskan komitmennya dalam membalas tindakan provokatif Israel. Mereka dapat meminta dukungan dari sekutu bersenjata di Timur Tengah ini

Pasukan Amerika Serikat (AS) di Irak dan Suriah menghadapi dua serangan roket dan ledakan drone dalam waktu kurang dari 24 jam.

Serangan ini menyudutkan nama Pasukan Mobilisasi Populer yang beroperasi di Suriah.

Jumlah korban belum teridentifikasi.

Selain berita tentang Israel, berita soal pengemudi Fortuner yang arogan juga menarik perhatian banyak pembaca kanal news VIVA.

Akhir pekan lalu Iran melayangkan serangan balasan terhadap Israel usai menyerang konsulat Iran di Suriah. Kini, ada beberapa negara yang menjadi sekutu Iran jika perang.

Israel telah melakukan serangan udara terhadap sasaran di Iran. Hal ini dikonfirmasi oleh para pejabat AS.

Sebuah puing-puing rudal ditemukan di Erbil, Irak, pada hari Minggu 14 April 2024. Puing-puing rudal tersebut diidentifikasi sebagai sisa-sisa proyek

Salwan Momika, seorang pengungsi Irak di Swedia yang memicu kemarahan internasional dengan berulang kali menodai dan membakar Al-Qur'an kembali menjadi sorotan publik.

Pembakar Al-Quran yang juga merupakan pengungsi Irak dan tinggal di Swedia,  Salwan Momika, ternyata dikabarkan masih hidup. Sebelumnya, ia dikabarkan meninggal dunia.

Salwan Momika, seorang imigran asal Irak yang menciptakan kegemparan internasional dengan menggelar demonstrasi pembakaran Alquran, dilaporkan telah meninggal di Norwegia

Salwan Momika merupakan imigran asal Irak yang tinggal Norwegia. Kini kabarnya dia tewas secara tiba-tiba setelah dirinya membakar Al Quran.