Berita Terbaru Fox logger

Memasuki 2024 atau yang disebut tahun pemilu, IOTF fokus pada inovasi akan terus berlanjut dengan bersiap meluncurkan beberapa produk baru.

Perusahaan rintisan atau startup produsen GPS tracker berbasis internet of things (IoT) Fox Logger umumkan ekspansi layanan ke Ibu Kota Negara atau IKN, Kalimantan Timur.

PT Sumber Sinergi Makmur Tbk, produsen GPS tracker berbasis IoT Fox Logger, menjadi satu-satunya startup asal Indonesia yang menjadi finalis untuk kategori 'Teknologi'.

'Transportation Management System' atau TMS milik Fox Logger diklaim bisa membantu UMKM Logistik serta layanan rental kendaraan dalam mengelola catatan keuangan.

Delapan tahun bukan waktu yang singkat bagi Alamsyah Cheung membangun Fox Logger. Perusahaan teknologi berbasis IoT itu jadi pemain cukup dominan di pasar GPS Tracker RI.

Fox Logger terus meningkatkan kualitas seraya menunggu waktu untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) lewat IPO. Mulai dari pelayanan konsumen, hingga investasi AI.

Fox Logger kembali mencatatkan kinerja cemerlang. Pemain GPS tracker berbasis internet of things (IoT) lokal ini berhasil mencatatkan peningkatan pendapatan.

Fox Logger berinvestasi meningkatkan kualitas produk dan layanan lewat pengembangan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), termasuk SDM yang ahli GPS tracking.

Teknologi GPS tracker dinilai mampu memberi keamanan serta memitigasi risiko kerugian atas kendaraan yang dimiliki pengguna.

Datangnya bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri diyakini menjadi momentum pertumbuhan bisnis GPS tracker.

GPS tracker lokal Fox Logger mengklaim sebagai perusahaan rintisan atau startup yang sehat karena menerapkan konsep 'Lean Organization'.

Fox Logger menargetkan meraih omzet Rp100 miliar pada 2022, yang menurut astrologi China adalah Tahun Macan Air. Angka ini melonjak 100 persen dari raihan di 2021.