Mengagetkan, Anggota Pramuka 'Pingsan' Massal saat Aksi Baris-berbaris
- Instagram awreceh.id
VIVA – Pramuka merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang selalu ada di setiap sekolah. Bahkan, organisasi kepanduan ini menjadi salah satu organisasi yang banyak dimintai para siswa di sekolah untuk diikuti.
Pramuka sendiri merupakan singkatan dari Praja Muda Karana yang artinya rakyat muda yang suka berkarya. Sesuai dengan namanya, maka kegiatan di dalam organisasi ini selalu penuh dengan semangat dan mengasah kreativitas para anggotanya.
Kegiatan kepramukaan biasanya memang dilakukan di alam terbuka. Di mana terdapat berbagai aktivitas yang menyenangkan, menarik, sehat, dan terarah sesuai dengan prinsip dasar dan metode kepramukaan. Dan salah satu kegiatan yang sering dilakukan dalam organisasi ini adalah latihan baris-berbaris.
Dalam baris-berbaris, para anggota Pramuka akan dilatih melakukan berbagai gerakan berbaris yang kompak bersama dengan rekan satu timnya. Dan biasanya, mereka akan diminta unjuk kebolehan tersebut untuk dilombakan atau sekadar tampil di acara-acara khusus. Seperti aksi yang dilakukan tim Pramuka dalam video singkat berikut ini.
Tim Pramuka yang beranggotakan sepuluh orang itu tampak menampilkan kebolehan mereka dalam baris-berbaris di sebuah acara sekolah. Para penonton pun sepertinya sangat antusias melihat penampilan mereka. Namun, sebuah hal tak terduga tiba-tiba malah terjadi.
Salah seorang anggota regu jatuh pingsan. Sontak kejadian ini membuat para penonton yang hadir kaget. Bahkan seorang guru berseragam Pramuka dan beberapa orang petugas pengamanan langsung berlari ke tengah lapangan untuk menolongnya.
Tak berselang lama, sebagian besar anggota regu tersebut juga ikut jatuh pingsan. Orang-orang pun mulai panik. Tapi kejadian selanjutnya ternyata malah di luar dugaan. Berikut tayangannya yang diunggah akun Instagram awreceh.id. (AC)
Kwarnas Curigai Upaya Terselubung di Balik Penghapusan Ekstrakurikuler Wajib Pramuka di Sekolah
Permendikbud No 12 Tahun 2024 yang menghapus Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib sekolah dicurigai merupakan upaya terselubung untuk melemahkan kepemimpinan Indonesia.
