Viral Seorang Perempuan Menyewa Rumah Temukan Harta Karun Ratusan Juta
- Antara
VIVA Trending – Belum lama ini viral pemberitaan mengenai seorang perempuan penyewa rumah di China menemukan brankas tersembunyi di dalam rumah yang Ia sewa.
Dilansir dari South China Morning Post, Jumat, 4 Agustus 2023, Brankas itu diketahui berisi deposito hingga perhiasan emas senilai US$ 56.000 atau setara Rp 849,5 juta.
Uang dalam koper. (ilustrasi)
- Pixabay
Setelah menemukan brangkas tersebut, perempuan itu langsung melaporkan kepada pengelola rumah susun. Momen perempuan menemukan brankas dan memilih untuk jujur itu pun viral di media sosial China dan menuai pujian netizen.
Sosok perempuan itu bernama Jiang, berusia awal 50 tahunan. Ia bekerja di Stasiun Terapi Kerja Kangxin di Distrik Zhenhai kota Ningbo di provinsi Zhejiang, Tiongkok tenggara. Jiang mengatakan penemuan brangkas itu ketika dia melepas wallpaper rumah.
"Ketika saya memindahkan lemari dan melepas beberapa wallpaper, saya menemukan sebuah kompartemen kecil yang tersembunyi di sudut dinding. Saya bingung," kata Jiang.
Saat membuka brankas, dia mengaku tertegun menemukan simpanan barang berharga yang berisi lima sertifikat deposito berjangka tetap dan bermacam-macam perhiasan, termasuk cincin dan kalung emas.
"Awalnya saya bingung karena belum pernah melihat begitu banyak barang berharga sebelumnya," ujar Jiang.
Ilustrasi emas batangan dan uang kertas dolar AS dalam brankas.
- Antara
Ia pun langsung melaporkan kepada pemilik rumah. Menurutnya, bukan hak dirinya menyimpan apa pun yang bukan miliknya dan segera menghubungi staf dari komunitas Houdajie, tempat rumah itu itu berada.
Ternyata, pemilik rumah susun itu merupakan pasangan lanjut usia yang telah meninggal dunia dan anak-anak mereka telah menjual properti tersebut. Anak-anak pemilik rumah tanpa menyadari ada harta karun tersebut.
2 WNA China Ditangkap Gegara Kelola Tambang Emas Ilegal yang Rugikan Negara Rp 11 Miliar
Polisi meringkus dua orang warga negara asing (WNA) asal China berinisial LJ (62) dan ZX (62) lantaran melakukan aktivitas tambang emas tanpa izin resmi alias ilegal.
