6 Kontroversi Viktor Laiskodat, Masuk Sekolah Jam 5 Pagi hingga Porsi Makan Orang Miskin

Gubernur NTT, Viktor Laiskodat.
Sumber :
  • partainasdem.id

Jakarta – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskodat seakan tak pernah lepas dari kontroversi. Terbaru pria berkepala plontos itu menyinggung porsi makan sebagai perbedaan orang miskin dan si kaya. Hal tersebut diungkap dalam HUT ke-2 Badan Pangan Nasional (Bapanas) di Kantor Gubernur NTT Sabtu, 12 Agustus 2023.

Gak Dibeliin Motor, Anak Aniaya Ibu Kandung hingga Babak Belur

Dalam sambutannya di hadapan Kepala Bapanas Arief Prasetyo, Viktor menyinggung sulitnya para petani mendapatkan pupuk lantaran adanya penyimpangan. Setelah itu Viktor kemudian menyinggung perbedaan si miskin dan si kaya.

Sontak pernyataan viktor lagi-lagi viral di media sosial hingga mendapat berbagai respons dari warganet. ada yang beranggapan Gubernur NTT itu jumawa, ada pula yang beranggapan Viktor menyampaikan kenyataan namun dengan bahasa yang serampangan.

Viral Keributan Avsec dengan Penumpang di Bandara Soetta, Ini Penjelasan AP II

Berikut sejumlah pernyataan kontroversi Viktor Bungtilu Laiskodat, dirangkum dari beberapa sumber Rabu, 16 Agustus 2023:

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

1. Masuk sekolah jam 5 pagi

Vitor Laiskodat juga sempat jadi sorotan pada Februari lalu, setelah menetapkan peraturan jam masuk sekolah pukul 05.00 waktu setempat bagi siswa SMA. Viktor berdalih aturan itu dibuat agar kedisiplinan peserta didik terbentuk.

Selain itu, menurutnya, rata-rata anak SMA tidur paling malam pukul 22.00. Sehingga, dia mengklaim siswa sudah cukup tidur untuk memulai sekolah pukul 05.00. Namun, rencana Viktor mendapat banyak penolakan, khususnya dari para orang tua siswa.

Alhasil, kebijakan ini dimundurkan menjadi pukul 05.30 oleh Kepala Dinas Pendidikan NTT, Linus Lusi pada 1 Maret 2023 lalu.

2. Cekcok dengan pengemudi mobil di Setiabudi

Gubernur NTT Viktor Laiskodat dan Wakapolda NTT Brigjen Pol Johny Asadoma

Photo :
  • VIVA/Jo Kenaru

Dalam cuplikan video viral yang ramai pada 2020 silam, terlihat rombongan Gubernur NTT memukuli seorang pria di Jalan Jenderal Sudirman, Setiabudi, Jakarta Selatan. Dalam video tersebut Viktor tampak keluar dari mobil menggunakan baju putih.

Seorang laki-laki terlihat dipukuli hingga jatuh dan sempat ditendang oleh sejumlah orang. Aksi pemukulan itu jadi tontonan pemotor yang melintas, mereka tampak berhenti sejenak untuk menonton dan merekam aksi kekerasan tersbeut.

Terkait peristiwa itu, Kapolsek Metro Setiabudi AKBP Yogen Heroes Baruno membenarkannya. Berdasarkan informasi yang diterima, perselisihan terjadi karena pengendara mobil tersebut memotong jalur rombongan Gubernur NTT. Yogen menegaskan, baik dari rombongan Gubernur NTT maupun pengendara tersebut sudah damai.

3. Semua hal buruk ada di NTT

Viktor Laiskodat menyebut wilayahnya sebagai penyumbang terbesar hal yang buruk untuk Indonesia. Hal itu disampaikan Viktor pada kegiatan Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) Provinsi NTT Tahun 2019 di Hotel Aston, Kamis 25 April 2019.

Menurut Viktor, Nusa Tenggara Timur adalah provinsi yang tidak pernah disukai oleh orang yang berkunjung. "Semua hal buruk di Indonesia ada di NTT. NTT penyumbang terbesar keburukan terbesar di Indonesia," kata Viktor.

Gubernur NTT Viktor Laiskodat

Photo :
  • Tangkapan layar media sosial

Indeks Pembangunan Manusia yang rendah itu, kata Viktor, berasal dari pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Viktor menilai, di NTT ini, tingkat kecerdasan manusia pada pelayanan publik itu hebat, namun kepeduliannya tidak ada.

4. Tidak ada orang bodoh dan miskin yang masuk surga

Dalam beberapa kesempatan Viktor memang kerap meminta warganya untuk membangun pola pikir yang berorientasi pada kemajuan wilayah NTT.

"Saya sudah berulang kali katakan bahwa tidak ada orang bodoh dan miskin yang masuk surga," kata dia dalam kegiatan Learning Event Sumba Iconic Island yang digelar oleh Hivos (Organisasi bantuan pembangunan) dan Pemprov NTT di Hotel Aston Kupang, Selasa, 27 November 2018 silam.

5. Komentari kebiasaan ibu-ibu

Viktor menyoroti fenomena ibu-ibu di NTT yang gemar menonton sinetron hingga film horor.

"Ibu-ibu sekarang suka sekali menonton sinetron. Nonton film sedih, ikut menangis, nonton film horor ketakutan, tapi masih mau nonton," ujar Viktor dalam perayaan Maulid Nabi di Masjid Albaitul Qadim Air Mata Kupang, Senin 19 November 2018 silam.

"Menurut saya, lebih baik kalian banyak membaca daripada main handphone dan menonton sinetron. Luangkan waktu dua jam dalam sehari untuk membaca," kata Viktor.

Gubernur NTT yang juga politikus Nasdem, Victor Laiskodat.

Photo :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

6. Perbedaan porsi makan si kaya dan si miskin

Terbaru pria berkepala plontos itu menyinggung porsi makan sebagai perbedaan orang miskin dan si kaya. Hal tersebut diungkap dalam HUT ke-2 Badan Pangan Nasional (Bapanas) di Kantor Gubernur NTT Sabtu, 12 Agustus 2023.

"Jika seseorang mengonsumsi banyak nasi, itu menandakan bahwa mereka memiliki sumber daya yang terbatas. Namun jika mereka mengonsumsi banyak protein, itu menunjukkan bahwa mereka memiliki akses lebih banyak, kata dia

“Orang yang masih membicarakan masalah nasi sebenarnya masih dalam kondisi yang kurang sejahtera. Orang yang kurang sejahtera cenderung makan banyak nasi dan memiliki lauk yang terbatas. Mereka biasanya makan nasi dengan lauk yang sederhana, dan baru kemudian makan ikan serta nasi sebagai hidangan akhir,” sambungnya

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya