Heboh Video Begal di Taman Pancing, Polisi: Hoaks

ilustrasi aksi begal
Sumber :
  • Screenshot video Youtube

Bali – Pesan berantai dan video heboh berisi informasi pembegalan di Taman Pancing, Pemogan, Denpasar Selatan dipastikan informasi hoaks (bohong). Pernyataan ini disampaikan Kapolres Kota Denpasar Bali, Kombes Bambang Yugo Pamungkas.

"Kami telah melakukan penyelidikan terkait video tersebut, melakukan pengecekan di lokasi, dan hasilnya nihil, tidak ada kejadian tersebut," katanya di Denpasar, seperti dikutip dari Antara, Selasa 22 Agustus 2023.

"Informasi dan video (yang beredar) itu adalah hoaks," lanjut Bambang.

Bambang Yugo menjelaskan setelah pesan berantai beserta video pembegalan yang disebutkan terjadi di wilayah Denpasar viral di media penyampaian pesan WhatsApp, Polresta Denpasar dan Polsek Denpasar Selatan langsung melakukan penyelidikan di lokasi yang disebutkan tersebut.

Untuk memperjelas keberadaan lokasi video tersebut, Polresta Denpasar telah melakukan koordinasi dengan Tim Siber Ditreskrimsus Polda Bali dengan melakukan patroli siber dan mencocokkan lokasi, namun tidak ada tempat yang sesuai antara video dan lokasi Taman Pancing, Pemogan.

"Anggota telah melakukan pengecekan di lokasi Jalan Taman Pancing Denpasar Selatan dan sampai saat ini tidak ditemukan hal menonjol," katanya.

Adapun isi pesan berantai WhatsApp tersebut yang berhasil dihimpun berupa imbauan kepada masyarakat akan adanya kejadian pembegalan dan meminta masyarakat untuk tidak ada yang keluar rumah tanpa ada kepentingan jelas apalagi pergi ke Taman Pancing.

10 Tahun Menabung, Penjual Tahu Bakso di Klaten Naik Haji

Dalam pesan tersebut disebutkan bahwa info tersebut merupakan informasi resmi dari kepolisian yang diterima pada Minggu (20/8). Namun, Kapolresta Denpasar membantah bahwa informasi tersebut tidak memiliki sumber yang jelas apalagi dari Polresta Denpasar karena itu masyarakat jangan mempercayai informasi yang tidak jelas sumber dan kebenarannya itu.

Video pemuda yang terlihat terjatuh dari motor yang ditengarai korban pembegalan merupakan informasi palsu yang dibuat untuk menimbulkan ketakutan di masyarakat.

Top Trending: Kisah 2 Tokoh Hebat Minangkabau Murtad, Jenderal Bintang 1 Termuda Saat ini

Dengan adanya penjelasan itu, katanya, diharapkan informasi hoaks yang telah menyebar di masyarakat tidak disebarluaskan lagi sehingga tidak menimbulkan keresahan masyarakat terutama warga di sekitar Taman Pancing.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan berita, cek kebenarannya, dan jangan membagikan berita yang membuat keresahan di masyarakat," katanya. 

Jadi Tempat Esek-esek, Warung Remang-remang Digeruduk Ratusan Warga

Baca artikel Trending menarik lainnya di tautan ini.

Delegasi Dalam Acara World Water Forum Ke-10 di Bali (Doc: Kemenparekraf)

Upacara Sagara Kerthi Adat Bali Dapat Pujian dari Delegasi: Ini Luar Biasa

Rangkaian kegiatan WWF ke-10 di Bali diawali dengan penyelenggaraan side event, “Balinese Water Purification Ceremony” yang dilangsungkan di Pantai Surf By The Wave.

img_title
VIVA.co.id
19 Mei 2024